Harga Batubara Melorot, Laba TOBA Ikut Merosot

truk-batubara

JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) mengalami kinerja yang tak menggembirakan tahun ini. Hingga kuartal III-2015, penjualan sepanjang Januari–September 2015 mencapai US$ 268,6 juta, atau susut 31,1% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 389,7 juta.

Sementara laba bersih TOBA hanya US$ 9,53 juta atau turun 44,7% dibandingkan laba bersihnya pada periode yang sama tahun lalu, yakni US$ 17,4 juta.

Sekretaris Perusahaan PT Toba Bara, Pandu P. Syahrir mengungkapkan, produksi batubara TOBA hingga September 2015 mencapai 4,5 juta ton. Adapun penjualan mencapai 4,8 juta ton. Menurut Pandu, volume produksi dan penjualan ini sesuai dengan target.

Dengan pencapaian itu, manajemen Toba Bara menargetkan bisa menjaga rata-rata volume produksi hingga akhir tahun ini. “Sesuai dengan panduan produksi internal perusahaan, kami pada tahun 2015 menargetkan 6-8 juta ton,” ujar Pandu dalam rilis, Minggu (/11).

Adapun rata-rata harga jual TOBA tahun ini mengalami penurunan seiring dengan melorotnya harga batubara di pasar global. Jika kuartal III-2014 harga jual rata-rata US$ 64,1 per ton, tahun ini turun menjadi US$ 55,9 per ton.

Pandu memprediksi, pasar batubara dunia tetap mengalami tekanan. Salah satu sebabnya adalah tidak terserapnya output dari produsen–produsen utama batubara Indonesia oleh pasar China.

“Permintaan batubara di China melemah, karena pertumbuhan ekonomi pasar domestik China saat ini sedang melemah sehingga mengalami kelebihan pasokan batubara. Selain itu ada peningkatan akses terhadap sumber-sumber energi terbarukan,” ujarnya.

Sumber: Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , ,

Tinggalkan komentar