Tak Pusing Jabatan

sigitMenjadi pemimpin di lembaga negara yang bertugas mencari pajak semasa ekonomi lesu, tak membuat Sigit Priadi Pramudito merasa terbebani. “Memang perlu masa penyesuaian, setelah itu ya biasa saja,” tutur pria kelahiran 17 September tahun 1959 ini.

Meski mengakui realisasi penerimaan pajak bakal di bawah target, alias shortfall Sigit menilai kinerja Ditjen Pajak tahun ini tidak jelek-jelek amat.

Indikator yang ia gunakan adalah pertumbuhan penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas. Per 22 November kemarin, pertumbuhan PPh Non Migas tahun ini. Yang sebesar 10,3% lebih tinggu dari angka tahun lalu, yaitu 7,9%. “Yang jatuh itu PPh Migas. Padahal, PPh Migas itu given dan tak bisa diutak-atik orang pajak,” tutur dia.

Itu sebabnya, pria yang gemar hobi bermain gitar ini tak terlalu merisaukan spekulasi pergantian Dirjen Pajak. “Kalau saya tidak becus, lantas dicopot, ya itu yang terbaik buat saya,” tutur Sigit yang hafal tempat melampiaskan kebiasaannya, yaitu merokok, di berbagai gedung pemerintahan, termasuk Istana Negara.

 

Sumber: Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar