Jakarta – Nama Ketua BPK Harry Azhar Aziz disebut masuk ke dalam daftar Panama Papers. Dia kemudian menegaskan bahwa dirinya tak bersalah meski ada namanya di daftar tersebut.

“Apakah Panama Papers itu salah? Saya bersalah? Saya tidak bersalah! Yang menuntut orang tak bersalah itu yang salah,” kata Harry usai menghadiri rapat paripurna DPD di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).

Sebelumnya Harry memang mengakui bahwa anaknya yang menikah dengan warga Chile pernah meminta untuk mendirikan perusahaan di sana. Tetapi sejak 2010 Harry tak menjabat lagi sebagai direktur utama perusahaan tersebut.

Oleh karena tak lagi menjabat sebagai Dirut, maka Harry tak mencantumkan di LHKPN. Dia mengaku tak lagi terlibat transaksi dengan perusahaan tersebut. “Tidak ada transaksi. Nol! Apa saya (harus) laporkan harta nol saya ke LHKPN?” ungkap dia.
Sumber: DETIK

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:artikel pajak, bayar pajak, berita pajak, ekonomi, ekonomi Indonesia, Indonesia, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, lapor pajak, pajak, pajak indonesia, pajak penghasilan, pemeriksaan pajak, Pemerintah, penerimaan pajak, Peraturan pajak, target pajak, tarif pajak, tax, tunggakan pajak, wajib pajak