Keunikan Operasi Simpatik 2015 di Rohul, Pelanggar Justru Dapat Helm dan Akik

Airlines_Riau
Pelaksanaan Operasi Simaptik 2015 Polres Rohul jauh dari kesan menakutkan. Justru sejumlah pelanggar justru dapat hadiah helm standar dan batu akik.

Riauterkini-PASIRPANGARAIAN- Operasi Simpatik 2015 dilakukan Anggota Satuan Lantas Polres Rokan Hulu (Rohul) di Simpang Taman Kota Pasirpangaraian unik, Rabu (8/4/15). Pengendara tak pakai helm bukan ditilang, justru mereka mendapatkan helm baru dan batu akik.

Sejak Rabu pagi, puluhan Anggota Satlantas Polres Rohul dan lima Polisi Wanita sudah di simpang empat dengan membawa papan plang berisikan himbauan kepada pengendara agar mereka melengkapi kelengkapan kendaraan.

Tidak sedikit pengendara masih melakukan pelanggaran lalulintas, seperti tidak pakai helm dan membawa surat kelengkapan kendaraan. Namun demikian, mereka tidak ditilang, justru mendapatkan helm baru dan batu akik khas rohul, seperti Solar Rokan, Blue Rokan, Batik Suligi, dan jenis lainnya.

Kasat Lantas Polres Rohul, AKP Amru Hutauruk mengatakan Operasi Simpatik 2015 dilakukan satuannya adalah berupaya menghilangkan paradigma lama.

“Kita akan menukarnya dengan paradigma baru, bahwa poilisi itu teman, pelindung dan penganyom masyarakat,” kata AKP Amru menjawab riauterkini.com di sela-sela kegiatannya di Taman Kota Pasirpangaraian.

“Kita lebih menegur simpatik, kami memberikan cinderamata (helm) sehingga pelanggar lalulintas selalu mengingat polisi, bahwa perlu pakai helm saat berkendara,” jelasnya.

Sedangkan pemberian cinderamata berupa batu akik kepada pelanggar lalulintas, jelas Amru, adalah upaya Satlantas Polres Rohul dalam membantu Pemkab Rohul memperkenalkan batu akik khas Rohul kepada masyarakat.

Pada Ops Simpatik yang akan dilaksanakan di 16 kecamatan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 100 batu akik berbagai jenis khas Rohul yang sudah diikat cincin.

“Ini (Ops Simpatik) harus dilakukan setiap hari. Namun karena tugas kami banyak, maka akan operasi akan diselingi,” ujarnya.

AKP Amru mengharapkan dukungan dari masyarakat Rohul. Sebab, polisi tidak ada apa-apanya, tanpa dukungan penuh dari masyarakat.

Diakuinya, pelanggaran masih tetap ada, apalagi setiap kecelakaan, biasanya didahului dengan pelanggaran. Namun demikian, kata dia, angka kecelakaan lalulintas turun sekitar 50-60 persen.

“Kecelakaan lalulintas di Rohul masih berada di rangking delapan pada tahun lalu,” ungkap AKP Amru.

Yana Senang Dapat Helm Baru

Sementara itu, salah seorang wanita yang kena teguran, Yana warga Kaiti Dua, Desa Rambah Tengah Barat, Kecamatan Rambah sempat terkejut saat diberhentikan Anggota Satlantas Polres Rohul.

Wajahnya sempat pucat pasi. Namun, ketika polisi hanya memberikan teguran, kepanikan Yana hilang. Apalagi, setelah seorang anggota memakaikan helm ke kepalanya, Yana tersenyum.

Petugas Kebersihan dari Dinas Tata Ruang Cipta Karya Kabupaten Rohul ini mengakui tidak pakai helm karena pecah.

 

Sumber: RIAU TERKINI

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar