Ekonomi Lesu, Jembo Cable Menggunting Target 2015

25JAKARTA. Manajemen produsen kabel PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) terpaksa memangkas target penjualan tahun ini dari semula Rp 1,9 triliun menjadi Rp 1,5 triliun. Koreksi target ini mereka lakukan setelah penjualan melambat seiring pertumbuhan ekonomi yang lesu.

Antonius Benady, Sekretaris Perusahaan dan Direktur Jembo Cable menyebut penurunan daya beli masyarakat mulai terasa di industri kabel. Akibatnya, “Sulit bagi kami mengejar target penjualan Rp 1,9 triliun,” ujar Anton lewat pesan elektroniknya kepada KONTAN, Senin (14/9).

Sampai Agustus 2015, Antonius memperkirakan angka penjualan mencapai Rp 1 triliun. Meskipun demikian, untuk target hingga akhir tahun ini manajemen Jembo Cable telah menurunkan target menjadi Rp 1,5 triliun atau sama dengan tahun lalu.

Untuk merealisasikan target ini emiten dengan kode JECC di Bursa Efek Indonesia ini fokus pada penjualan ke PT Pembangkit Listrik Negara (PLN). “Prioritas kami penjualan kabel listrik, karena term of payment sektor ini lebih pendek ketimbang telekomunikasi,” jelas Anton.

Selain membidik PLN, JECC juga mengincar pesanan kabel dari kontraktor proyek infrastruktur lainnya termasuk kontraktor proyek pembangkit 35.000 megawatt (MW). Sayang, Anton belum mau menjelaskannya secara detail.

Sampai semester I-2015, JECC telah mengantongi pendapatan Rp 789,53 miliar, naik 3,53% ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp 763,92 miliar. “Ada kenaikan penjualan ke PLN dan mitra PLN,” ujar Anton.

 

Sumber: Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar