JAKARTA. Rencana pemerintah melakukan impor beras tahun ini, sepertinya bakal segera terealisasi. Musim kering panjang akibat El Nino menjadi pemicu, karena pemerintah mulai khawatir dengan kondisi pasokan bahan makanan, terutama beras di Tanah Air. “Harus diakui, El Nino akan lebih kuat,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kantor Menko Ekonomi, Senin (21/9).

Amran menambahkan, walau jumlah stok beras di gudang Bulog sampai September tahun ini masih mencapai 1,7 juta ton, sama seperti bulan yang sama tahun 2014, namun pemerintah mulai khawatir. Kekhawatiran ini utamanya disebabkan karena adanya perkiraan bahwa musim kemarau pada tahun ini kemungkinan besar akan lebih panjang dan kuat dari tahun 1998. Walaupun ruang untuk melakukan impor besar sudah terbuka lebar, namun sampai saat ini pemerintah belum memutuskan berapa besar volume dan asalnya. “Masih dilihat kondisinya, pada 1998 impor cukup besar 7,1 juta ton,” katanya.

Rencana ini diperkuat oleh pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia bilang jika musim kemarau tidak segera berakhir, maka pemerintah akan mengamankan pasokan beras dengan impor. “Pemerintah tidak akan mengambil risiko,” katanya.

Sumber: KONTAN

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, el nino, impor, impor beras, kebijakan pajak, musim kemarau, pajak, pasokan beras, penerimaan pajak, Peraturan pajak, target pajak, tarif pajak, tax, tunggakan pajak, wajib pajak