Sampai November, Penjualan Mobil Baru 940.616 Unit

Art Kontan 14-12-2015 Sampai November, Penjualan Mobil Baru 940.616 UnitJAKARTA. Penjualan mobil belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan signifikan. Sampai November 2015, penjualan mobil tercatat 940.616 unit, turun 16,7% ketimbang penjualan periode yang sama tahun lalu 1,13 juta unit.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil khusus November 2015 tercatat 87.311 unit, turun 4,4% ketimbang penjualan November 2014 lalu yang tercatat 91.327 unit.

Walaupun penjualan menjelang akhir tahun ini tak secemerlang tahun lalu, namun Gaikindo optimistis penjualan tahun ini bisa mencapai target 1 juta unit. Target ini di bawah realisasi penjualan tahun lalu yang mencapai 1,2 juta unit. “Kami yakin target-tercapai,“ kata Noegardjito, Sekretaris Jenderal Gaikindo kepada KONTAN Minggu, (13/12).

Untuk mencapai target penjualan tahun ini, mereka cukup mengejar penjualan 60.000 unit di Desember 2015. Perlu diketahui, target panjualan mobil 1 juta unit tahun ini telah direvisi dari sebelumnya sebanyak 1,1 juta unit.

Revisi target penjualan dilakukan setelah realisasi penjualan mobil hingga pertengahan 2015 meleset dari proyeksi. Ada tiga faktor yang melemahkan penjualan mobil.

Pertama merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Kedua, Pelemahan daya beli akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi. Ketiga, tingginya suku bunga kredit yang membuat konsumen menahan diri membeli mobil.

Adapun untuk proyeksi penjualan mobil tahun 2016, Norgardjito berharap bisa lebih baik dari tahun ini. Adanya paket ekonomi yang digelontorkan pemerintah diharapkan bisamemberikan efek domino ke penjualan mobil. “Proyeksi kami penjualan mobil tahun depan tumbuh sekitar 5% seperti pertumbuhan ekonomi,” kata Noegardjito.

Jika penjualan mobil tahun ini terealisasi 1 juta unit, maka penjualan mobil tahun 2016 diproyeksikan mencapai 1,05 juta unit atau naik 5%. Penjualan mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) diprediksi masih mendominasi. Segmen lain yang akan menopang penjualan adalah low cost green car (LCGC) serta sport utility vehicle (SUV).

Ramai Promosi

Seperti biasa, industri otomotif berusaha mengejar target penjualan menjelang akhir tahun. Agar target penjualan tercapai, agen pemegang merek (APM) berusaha menggelar strategi marketing untuk memikat konsumen.

Selain diskon, ada program hadiah langung serta ada pula yang memberikan program undian berhadiah mobil. Tengok saja apa yang dilakukan PT Honda Prospek Motor (HPM) yang menggelar undian berhadiah satu unit Honda Mobilio untuk konsumen yang melakukan pembelian.

Soal diskon, Honda mengklaim memberikan potongan harga sampai Rp 15 juta, tergantung tipe mobil dan paket-paket pembayaran yang diambil. “Kami berharap promo ini bisa mendorong penjualan kami menjadi 150.000 unit di akhir tahun ,” kata Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director HPM.

Perlu diketahui, sampai November 2015, Hinda mencatat penjualan 147.378 unit. Tak hanya Honda, Astra Daihatsu Motor juga berusaha menggenjot penjualan dengan kemudahan dalam pemberian uang muka. Begitu juga dengan Toyota Astra Motor yang juga memberikan program uang muka ringan dengan tenor cicilan panjang.

Hingga November, Toyota memimpin penjualan dengan torehan penjualan 300.317 unit. Posisi kedua di isi oleh grup Astra yakni Daihatsu dengan penjualan 154,867 unit. Sedangkan Honda menempati posisi ketiga dengan penjualan 147.378 unit.

 

Sumber: Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar