Jakarta. Pembukaan keran impor daging variasi mencerminkan Kementerian Pertanian mendapat sorotan dari banyak pihak. Sebagian menganggap bahwa langkah ini menunjukkan pemerintah lebih berpihak ke importir daripada menumbuhkan produksi daging di dalam negeri.
Karena itu, Rohwadi Thawaf, Pengamat Peternak, menganjurkan Presiden Joko Widodo menegur Menteri Pertanian yang telah menerbitkan izin impor daging variasi. “Presiden perlu menegur menteri yang berpihak pada importir,” kata dia dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (3/1).
Arief Daryanto Pengamat Peternakan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menambahkan, pemerintah juga harus berlaku adil terhadap peternak lokal. “Dengan adanya impor, pemerintah harus memberi insentif. Itu jalan yang adil ketika ada impor yang terpaksa,” ujarnya.
Menurut Arief, pemberian izin impor daging variasi jangan sampai membabi buta agar bisa menjaga harga daging di tingkat peternak yang saat ini baru saja menikmati keuntungan. “Ada batasan impor agar harga tidak menjatuhkan peternak lokal. Impor cukup sekadarnya,” katanya.
Sumber: KONTAN
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak

Tinggalkan komentar