Pegawai Ditjen Pajak Bakal Dibekali Ilmu Intelijen

JAKARTADirektorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali memperluas jaringan kerjasama dengan pihak berwajib. Hal ini guna meningkatkan capaian pajak pada 2016.

Kerjasama tersebut pun tertuang dalam penandatanganan adendum nota kesepahaman antara Menteri Keuangan dan Kepala Kepolisian Negara RI dalam adendum kesepakatan bersama antara Direktur Jenderal Pajak dengan Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, dan Kepala Badan Pemeliharan Keamanan Polri.

Menteri Keungan Bambang PS Brojonegoro mengatakan, perlu keahlian tinggi di tengah zaman yang semakin modern saat ini. Artinya, penarik pajak perlu keahlian khusus menembus kecanggihan teknologi, di mana wajip pajak (WP) semakin sulit dijangkau saat penarikan pajak.

Menurutnya, keahlian tersebut ialah intelijen, yaitu semacam keahlian yang dimiliki Badan Intelijen Negara (BIN) yang bisa diterapkan pada sumber daya manusia di Ditjen Pajak.

“Mau tidak mau di era modern sekarang orang jahat makin canggih. Mereka menggunakan IT dan berbagai teknologi. Makanya, lewat kerjasama ini, diharapkan ke depan kapasitas dan kualitas SDM di pajak tugasnya akan mirip dengan kepolisian. Kepolisian bisa ajarkan bagaimana cara intelijen,” jelas Bambang di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Bambang meyakini, ilmu itelijen yang diberikan kepolisian nantinya yang terbaru. Sehingga, para staf di Ditjen Pajak bisa mempelajari ilmu-ilmu baru terkait intelijen, dan bisa menerapkannya dalam penarikan pajak.

“Jika kita gunakan ilmu masa lalu, kita akan kehilangan pendapatan negara, karena WP semakin canggih. Tapi kami yakin ilmu intelijen kepolisian akan selalu diupdate. Karena itu lebih banyak lagi staf pajak yang dikirimkan untuk bisa mempelajari ilmu intelijen paling baru paling canggih,”ujarnya.

Bambang mencontohkan, ketika WP yang mungkin ada di tengah kelompok masyarakat yang mana kadang sulit menembusnya. “Nah butuh keahlian khusus, butuh keahlian seperti Polri. Lewat kerjasama ini meningkatakan kinerja pajak di masa depan dan kita bisa mempelajari itu,”paparnya.

Bambang pun berharap, lewat kerjasama yang dilakukan hari ini, SDM di Ditjen Pajak mampu meningkatkan pendapatan pajak lewat ilmu yang diperoleh dari kepolisian. “Dengan hal ini maka ketakutan kehilangan penerimaan pajak sudah tidak ada lagi,” jelasnya.

Sumber: Okezone.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , ,

Tinggalkan komentar