Aturan Baru Berlaku, Facebook Membayar Pajak Lebih Tinggi di Inggris

PERUBAHAN – struktur perpajakan di Inggris membawa dampak pada perusahaan multinasional. Jika sebelumnya Google harus membayar jutaan poundsterling AS. Kini giliran Facebook dituntut membayar pajak lebih tinggi di Inggris.

Perubahan ini akan dimulai pada April tahun ini. Sementara pembayaran pajak dengan struktur baru akan dimulai pada tahun 2017. Sebelumnya, Facebook hanya membayar pajak perusahaan sebesar £ 4.327 pada 2014.

Padahal Inggris adalah pasar terbesar Facebook kedua setelah Amerika Serikat. Facebook dikritik lantaran mendapat untung cukup besar di Inggris. Jadi seharusnya Facebook membayar pajak lebih besar ke Inggris.

Karena itu, Facebook akan megubah alur penjualan iklan dari sebelumnya melalui Irlandia kini langsung ke Inggris. Facebook memilih memindahkan penjualan iklan besar ke Irlandia karena negeri itu mengenakan pajak lebih rendah ketimbang Inggris.

Selama ini, Facebook mendapat iklan dari pebisnis raksasa seperti Tesco, Sainsbury, dan Unilever. “Senin ini, kami akan mulai memberitahukan pelanggan besar Inggris bahwa mulai awal April, mereka akan menerima faktur dari Facebook UK bukan dari Facebook Irlandia,” ujar manajemen Facebook seperti dikutip BBC.

Perubahan sistem hukum pajak di Inggris ini, menurut Facebook, akan membuat transparansi operasional mereka di Inggris. “Struktur baru lebih memudahkan kami memahami dan menjelaskan organisasi kami. Serta bagaimana pendapatan kami berkembang di Inggris,” ujar manajemen.

Meski begitu, Facebook mengaku belum bisa memberikan keterangan nilai pembayaran pajak yang harus dibayar. Facebook berdalih mereka tidak diwajibkan untuk mengungkapkan berapa besar ukuran bisnis di Inggris.

Namun BBC menulis, ukuran bisnis Facebook di Inggris mencapai 10% dari bisnis global mereka yang menghasilkan pendapatan hamper US$ 18 miliar per tahun. Berdasarkan laporan kinerja Facebook yang dikutip Wall Street Journal pada 2014, Facebook di Inggris merugi £ 28 juta dengan pendapatan £105 juta.

Hanya saja, klien Facebook kala itu baru Facebook sendiri. Saat itu, media social terbesar ini hanya melakukan penjualan, pemasaran dan teknis dibanding mencari pendapatan dari klien.

Sebelum ada struktur pajak baru, pendapatan Facebook di Inggris dihitung berdasarkan pembayaran biaya dari Facebook Irlandia. Jadi, penjualan sebenarnya di Inggris tidak mempengaruhi tagihan pajak. Hitungan perusahaan riset pasar eMarketer memperkirakan Facebook meraih pendapatan £632 juta di Inggris pada tahun lalu.

Skala bisnis Facebook terungkap dari jumlah pekerja di Inggris yang mencapai 850 orang. Facebook juga sedang membangun markas baru di Inggris. Fakta penambahan jumlah pekerja inilah yang menjadi isu utama dalam pengaturan tariff pajak.

Sebelum Facebook, Google Inggris juga dituntut membayar tambahan pajak senilai £130 juta kepada otoritas pajak Inggris, Her Majesty’s Revenue and Customs. Inggris memang tengah mengejar pajak perusahaan multinasional. Maka itu, Amazon.com Inc juga mulai mengubah struktur pendapatan di masing-masing Negara Eropa sejak musim panas lalu. Selama ini Amazon mengumpulkan melalui Luksemburg.

Sumber: KONTAN

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , ,

Tinggalkan komentar