Penerimaan Pajak Kuartal I Turun Rp 4 Triliun

tax7TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan penerimaan pajak pada kuartal I 2016 lebih rendah Rp 4 triliun dari periode yang sama tahun lalu. Penyebab  utamanya adalah penurunan penerimaan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

“Sebagian karena restitusi, sebagian lagi mungkin karena konsumsi di triwulan I  memang belum terlalu kuat,” ujar Bambang di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa 5 April 2016.  Jika dibandingkan dengan target pajak tahun ini yang mencapai Rp 1.360 triliun, penerimaan pajak pada kuartal ini,  menurut Bambang,  hanya 13 – 14 persen.

Mengacu pada rilis resmi Ditjen Pajak, penerimaan pajak pada kuartal I hanya Rp 194,2 triliun. Sementara  penerimaan pajak pada kuartal I tahun 2015 tercatat Rp 198,22 triliun. Namun, jika asumsinya adalah 13-14 persen dari target penerimaan pajak tahun ini yang mencapai Rp 1.360 triliun, maka penerimaan pajak tiga bulan pertama berkisar Rp 176,8 – 190,4 triliun.

Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi mengatakan, selain PPN penurunan penerimaan pajak juga terjadi karena penerimaan pajak migas juga berkurang. “Hanya turun sedikit, masih bagus,” ujarnya.

Ditjen Pajak, kata dia, akan terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai target tahun ini. Salah satunya adalah dengan memberikan pengampunan pajak. Namun, rancangan beleid itu hingga kini belum disepakati DPR.

Saat ditanya tentang kemungkinan penerimaan pajak tanpa adanya kebijakan tax amnesty, Ken tak mau menjawab. Menurut dia, Ditjen Pajak akan memenuhi target yang dicanangkan, yaitu 70 persen dari total penerimaan negara tahun ini.
Sumber: TEMPO

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar