JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai memberlakukan diskon biaya awal penawaran umum perdana (IPO) atau initial listing fee. Para emiten pendatang baru bakal mendapat diskon 50%.

Ada dua emiten yang bakal listing pekan depan. “Mereka dapat diskon itu,” ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistyo, Jumat (23/9). Pada 28 September nanti, ada dua emiten yang listing bersamaan, yakni PT Aneka Gas Industri Tbk dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk.

Aneka Gas melepas 766,66 juta saham perdana ke bursa. Perusahaan penyedia gas industri ini mematok harga saham perdana Rp 1.100 per saham. Sedang Paramita Bangun Sarana IPO melepas 300 juta saham dengan harga perdana Rp 1.200 per saham.

Selama ini, nilai initial listing fee berada di rentang Rp 25 juta hingga Rp 250 juta. Sedangkan pencatatan di papan pengembangan berkisar Rp 25 juta hingga Rp 150 juta. Biaya pelaksanaan tergantung besaran kapitalisasi pasar emiten yang listing.

Diskon ini masih dalam rangka menyukseskan program amnesti pajak. dengan diskon ini, calon emiten diharapkan tertarik masuk bursa saham. “Tapi, untuk annual listing fee (biaya tahunan) tidak ada perubahan,” ujar Tito.

Sebelumnya, Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menjelaskan, sebaiknya memang listing fee tidak digratiskan. Pasalnya fee ini untuk keperluan bursa dan sarana penyaring agar mendapatkan emiten yang berkualitas. Awalnya otoritas bursa berniat menggratiskan initial listing fee.

Sumber : pengampunanpajak.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Pengampunan pajak

Tag:amnesti pajak, artikel pajak, artikel pengampunan, berita pajak, berita pengampunan, deklarasi harta, deklarasi harta dalam negeri, deklarasi harta luar negeri, ditjen pajak, investasi, jokowi, Kementerian Keuangan, pajak indonesia, pengampunan, Pengampunan pajak, pengampunan pajak indonesia, peraturan amnesti pajak, peraturan pengampunan pajak, repatriasi, repatriasi dana, repatriasi harta, tax amnesty, update pengampunan pajak, UU pengampunan pajak, UU Perpajakan, UU Tax Amnesty