Bank BUKU III merampingkan karyawan

864f3-takut2bbrangkrut2bsingapura2bgelar2bkampanye2bnegatif2bhadapi2btax2bamnesty2bindonesia

JAKARTA. Perlambatan kredit dan desakan penurunan suku bunga kredit memaksa bankir pintar-pintar menyusun strategi. Agar rapor kinerja tetap untung, sejumlah bank mengurangi karyawan untuk menekan beban operasional.

Hingga akhir September 2016, ada tujuh dari 12 bank besar yang masuk kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) III mengurangi 5.870 orang sejak awal tahun. Bank Danamon merupakan bank yang paling banyak mengurangi pegawai yaitu sebanyak 2.994 pegawai.

Disusul Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) yang telah mengurangi sebanyak 1.026 pegawai. Muliadi Rahardja, Wakil Direktur Utama Bank Danamon mengatakan, berkurangnya ribuan pegawai karena pegawai diberi kesempatan mengajukan pensiun dini.

“Banyak juga pegawai yang mengundurkan diri dan manajemen tidak mencari pengganti,” ujar Muliadi kepada KONTAN, Senin (31/10).

Pengurangan pegawai juga karena Bank Danamon melakukan review beberapa lini bisnis seperti bisnis mikro, usaha kecil dan menengah (UKM), ritel dan wholesale. Hasil kajian Danamon, mereka memilih opsi untuk merampingkan jaringan berdasarkan tingkat produktivitas.

Direktur Utama Bank Permata Roy Armand Affandy bilang, pengurangan pegawai alami karena lebih banyak yang berhenti ketimbang perekrutan. “Kecenderungan ini masih terjadi sampai akhir tahun,” ujar dia. Di sisi lain, empat bank kakap tetap ekspansi. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menambah 3.419 karyawan.

Penulis : Galvan Yudistira

Sumber : KONTAN

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar