Jokowi : Target Pajak Bukan Angka Hura-Hura

tax35

KONTAN : Apa poin penting di bidang ekonomi setelah Anda menjabat Presiden?

JOKOWI : Menurut saya, yang paling penting sekarang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) selesai. Tidak lagi ada orang yang ragu. Pertama itu, penting sekali. Yang kedua, alokasi untuk infrastruktur. Coba dilihat, dalam sejarah ini yang paling besar. Terbesar dalam sejarah republik. Lihat loncatannya berapa.

Kemudian, penyertaan modal negara, PMN, ke BUMN juga terbesar dalam sejarah. Tapi, apa maksudnya, ada tujuannya. Yang penting di situ. Jadi, semua yang kami berikan, PMN, fokus ke infrastruktur.

Ini juga penting untuk diketahui. Eksekutif dan legislatif, DPR dan pemerintah, yang dulu orang khawatir, bisa selesai pada waktunya. Sehingga masyarakat bisa melihat kemitraan kerjasama itu ada antara DPR dan pemerintah. Ini penting karena harus dipandang sebagai sebuah sinyal.

KONTAN : Target pajak dalam APBN-P 2015 naik tinggi. Yakin bisa tercapai?

JOKOWI : Biasanya, target pajak naik 5% setiap tahun. Itu pun target tidak tercapai. Ini, kok, targetnya naik hampir 40%. Orang banyak bertanya itu. Kami sampaikan, kami bekerja dengan detail.

Saya mengundang kantor wilayah pajak untuk mendapat masukan. Dari masukan itu, kami kemudian mengkalkulasi, menghitung, ketemu agka. Ya angka itulah yang kami pakai. Bukan angka hura-hura. Tetapi, itu dicari bukan dari kandang yang sudah ada. Tapi dicari dari luar kandang, ekstensifikasi. Potensi masih gede sekali. Banyak golongan menengah yang nomor pokok wajib pajak (NPWP) saja enggak punya. Itu jutaan, bukan ribuan.

KONTAN : Caranya?

JOKOWI : Adalah caranya. Ini masalah strategi. Enggak mungkin saya ceritakan.

KONTAN : Bagaimana supaya aparat pajak tidak kalap?

JOKOWI : Oh, mereka kerja kan ada aturannya. Enggak mungkin kalap. Ini kan ekstensifikasi.

KONTAN : Jika nantinya harga minyak dunia naik lagi, apakah Anda trauma untuk menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM)?

JOKOWI : Oh enggak. Kami kemarin menaikkan Rp 2.000 saja enggak ada masalah. Baru dilantik belum ada sebulan, harga BBM langsung saya naikkan, karena kita butuh ruang fiskal. Kalaupun naik, masyarakat harus mengerti karena minyak dunia naik lagi. Kalau turun, ya turun lagi.

 

Sumber: KONTAN

pajak@pemeriksaanpajak.com

http://www.pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar