Dampak kebijakan pemerintah menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM) ternyata belum tuntas menguap. Di Indonesia, harga BBM menjadi komponen utama yang memengaruhi harga-harga barang dan jasa lainnya. Akibatnya, daya beli masyarakat terlihat merosot.
Kondisi makin runyam ketika kondisi pemerintah bertubi-tubi meluncurkan kebijakan kenaikan tarif listrik dan gas elpiji. Sementara, pada saat yang bersamaan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga semakin melemah. Kondisi ini membut harga barang impor dan berbahan baku impor ikut naik.
Gara-gara daya beli melemah, berbagai sektor bisnis mengalami kelesuan, mulai dari bisnis ritel otomotif, properti hingga elektronik. Tak cuma pemain kecil, pemain besar pun mengeluh.
Sumber: Kontan
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak

Tinggalkan komentar