Ban Motor Menggelinding Seperti 2014

indexPenjualan ban untuk pabrik sepeda motor diduga turun

JAKARTA. Penurunan penjualan sepeda motor berdampak langsung kepada produsen ban. Saat pasar sepeda motor turun, produsen bank ikut pesimistis dengan bisnis mereka.

Aziz Pane, Ketua Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) kepada KONTAN pekan lalu (15/9) bilang, produsen ban pesimistis lantaran tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menurun.

Penurunan pertumbuhan ekonomi memangkas daya beli masyarakat. Akibatnya pembelian barang non kebutuhan pokok atau tersier seperti motor ikut terpangkas.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor Januari – Juli 2015 turun 24,01% menjadi 3,59 juta unit ketimbang penjualan periode yang sama tahun 2014 sebanyak 4,73 juta unit.

Penjualan sepeda motor ini sedikit membaik pada Agustus 2015 dengan penjualan 433.080 unit, naik 54% ketimbang Juli 2015 sebanyak 280.197 unit. Kendati demikian, kenaikan penjualan bulan Agustus 2015 tak serta merta mendongkrak penjualan ban yang sudah turun sejak Januari – Juli 2015. “Jika penjualan sepeda motor ini turun, pesanan ban dari pabrikan sepeda motor juga ikutan turun,” terang Azis.

Mengacu data yang disuguhkan Azis, produksi ban sepeda motor secara nasional periode Januari – Juli 2015 hanya 29,14 juta unit, turun 6,42% ketimbang produksi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 31,14 juta unit.

Dari sisi penjualan ban sepeda motor juga turun 8,29% menjadi 28,74 juta unit ketimbang penjualan periode yang sama tahun lalu 31,34 juta unit. Sumber penurunan penjualan ban terbesar berasal dari pabrikan sepeda motor atau dikenal sebagai ban Original Equipment Manufacturing (OEM). “Yang menjadi harapan kami saat ini adalah penjualan ban pengganti,” jelas Azis.

Tak hanya di pasar domestik, penurunan penjualan ban juga terjadi di pasar ekspor. Azis bilang, pelemahan ekonomi global juga menurunkan permintaan ban sepeda motor. Melihat kondisi pasar ini, Azis tak mau mematok pertumbuhan penjualan ban sepeda motor tahun ini.

Tak hanya Azis, Uthan Sadikin, Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) juga pesimistis melihat kondisi pasar ban sepeda motor tahun ini. “Tahun ini penjualan ban sepeda motor tak banyak yang berubah,” kata Uthan kepada KONTAN, Jumat (18/09).

Namun sayang, direksi perusahaan ban sepeda motor merek Archilles dan Corsa ini tak mau membeberkan angka penjualannya. Uthan hanya bilang, salah satu faktor pendukung penjualan ban sepeda motor saat ini berasal dari pasar ban pengganti yang cenderung masih stabil. “Produk ban kami 90% menyasar pasar ban pengganti. Disini pasar masih cukup baik, karena keburuhan mengganti ban tetap ada,” jelas Uthan.

 

Sumber: KONTAN

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar