HRUM Melanjutkan Efisiensi di 2016

Batubara-Sybli-08JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) memprediksi pasar batubara belum pulih di tahun depan. Dus, HRUM akan melanjutkan efisiensi dengan menekan belanja modal dan menahan produksi.

Ray Antonio Gunara, Direktur Utama HRUM mengatakan, belanja modal HRUM di 2016 hanya berkisar US$ 5 juta, atau setara tahun ini. Belanja modal itu hanya akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur dan eksplorasi.

Strategi menghemat kas ini menjadi strategi paling tepat di tengah penurunan harga batubara. Bahkan, sampai kini, HRUM masih menghentikan sementara operasional tambang Santan Batubara (SB). Sehingga, produksi batubara HRUM hanya berasal dari satu tambang, yakni Mahakam Sumber Jaya (MSJ).

Ray bilang, tambang SB masih ditutup sampai harga batubara membaik. Alhasil, produksi batubara HRUM hanya 2,3 juta ton pada semester I 2015. Di periode itu, volume penjualan batubara HRUM juga melorot 38,5% year-on-year menjadi 2,7 juta ton.

Dari realisasi itu, HRUM tak yakin bisa memproduksi batubara hingga 5 juta ton di tahun ini. “Kami tinjau ulang. Mungkin tahun ini hanya tercapai 4 juta ton untuk produksi,” ujar Ray, Rabu (23/9).

Dengan asumsi itu, HRUM menargetkan produksi batubara 2016 di kisaran 4 juta hingga 5 juta ton. Sepanjang 2015, sebagian besar penjualan HRUM menyasar pasar Korea Selatan dan Taiwan. Sementara porsi penjualan ke China menyusut karena adanya pengurangan impor batubara dari China sepanjang dua tahun terakhir.

Strategi HRUM menahan dana kas sepanjang dua tahun belakangan membuat perseroan masih memiliki kas cukup besar. Per Juni, nilai kas setara kasnya US$ 192,3 juta. Dana itu disimpan untuk strategi lebih besar, misalnya mengakuisisi tambang.

Ray mengakui, meski pendanaan sudah siap, sampai kini perseroan belum menemukan tambang yang cocok untuk diakuisisi.

William Simadiputra, analis DBS Vickers Securities dalam riset 4 September 2015 menilai, dana kas yang besar membuat peluang akuisisi karena cadangan batubaranya hanya bertahan dalam delapan tahun ke depan. William memasang fully valued untuk HRUM dengan target Rp 700 per saham. Harga HRUM, pada Rabu lalu, Rp 875 per saham.

 

Sumber: Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar