JAKARTA. Maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan, membuat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bergerak. Kini, Apindo tengah mengumpulkan data jumlah PHK akibat perlambatan ekonomi.

Direktur Eksekutif Apindo Agung Pambudi mengatakan, untuk mengumpulkan data PHK, kini Apindo tengah melakukan survei terhadap 14.000 pengusaha anggotanya. Belasan ribu pengusaha itu setidaknya mempekerjakan 3 juta pekerja di Indonesia. “Surveinya baru mulai, target tiga minggu selesai,” katanya Selasa (6/10).

Agung berharap, hasil survey Apindo bisa memberikan gambaran lengkap mengenai dampak perlambatan ekonomi terhadap penciptaan lapangan kerja. Maklum, saat ini data PHK akibat perlambatan ekonomi masih simpang siur.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, hingga September 2015 angka PHK mencapai sekitar 26.000 pekerja. Sementara menurut Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani, selama periode I-28 September 2015, terdapat sekitar 27 kasus PHK.

Sumber: Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:Apindo, dampak perlambatan ekonomi, ekonomi, ekonomi Indonesia, ketenagakerjaan, ketenagakerjaan indonesia, krisis ekonomi, perekonomian, perekonomian Indonesia, perlambatan ekonomi, perlambatan ekonomi indonesia, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi melambat, PHK, PHK massal, tenaga kerja