Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memberlakukan kebijakan cukai untuk plastik tahun depan. Jika cukai plastik diberlakukan, maka akan menurunkan utilisasi industri.
Menteri Perindustrian Airlangga mengatakan, pemberian cukai plastik dapat menambahkan beban kepada industri. Hal itu karena plastik dalam industri dipakai sebagai bahan kemasan sehingga tidak ada industri yang tidak membutuhkan plastik.
Padahal saat ini industri sedang mengalami tantangan yang besar seperti harga gas yang tinggi membuat industri harus menekan profitnya untuk dapat menjual produk yang sama dengan produk dari negara lain. Hal itu agar industri plastik tetap dapat bersaing dengan produk lain.
“Kondisi industri plastik hari ini profit margin-nya itu terbatas atau tergerus. Jadi kalau itu dikenakan cukai maka itu demand-nya (permintaan terhadap plastik) menurun, daya saing industri makanan minuman akan menurun juga dan ini mengakibatkan pertumbuhan sektor makanan minuman yang diharapkan ke depan optimum itu harus ambil skenario yang lebih rendah,” kata Airlangga, di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).
Oleh karena itu, dia meminta sebaiknya penerapan cukai terhadap plastik tidak diberlakukan dulu karena dapat mengganggu pertumbuhan industri plastik.
“Selalu cukai itu kalau penambahan untuk industri makanan minuman sebaiknya dihindari karena industri ini pertumbuhannya tinggi. Sedangkan plastik itu sendiri industrinya sangat marginal,” kata Airlangga.
Industri makanan minuman pada tahun 2017 diproyeksikan tumbuh lebih rendah. Tahun ini realisasi pertumbuhannya mencapai 8,5%, sementara tahun 2017 nanti diperkirakan pertumbuhannya turun menjadi 7,5%-7,8% karena ada kebijakan yang memperlambat pertumbuhan industri seperti cukai plastik tersebut.
“Kalau cukai naik, industrinya akan turun. Makanya industri kan menurunkan sedikit pertumbuhan karena mengantisipasi adanya kebijakan-kebijakan yang counter pertumbuhan,”tutup Airlangga.
Seperti diketahui, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan tahun 2017 nanti wacana pemberian cukai plastik akan diterapkan. Namun, saat ini masih dalam pembahasan dengan Komisi XI DPR.
Kebijakan cukai plastik tersebut ditempuh karena dianggap merusak lingkungan. Plastik yang dimaksud adalah kantong plastik, sementara untuk botol plastik akan diberlakukan pada tahapan selanjutnya.
Sumber : Detik.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
PEMERIKSAANPAJAK.COM 
Tinggalkan Balasan