Takut Kena Razia, Toko-toko di Thamrin City Tutup Lebih Awal

tJAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah toko pakaian dan alat elektronik di dalam pusat perbelanjaan Thamrin City tutup lebih awal, Senin (26/10/2015) siang.
Sebab, mereka tidak ingin terjaring razia produk berstandar SNI.

“Sejak pagi tadi banyak yang tutup. Katanya karena takut kena razia, razia barang-barang impor dan barang-barang SNI,” sebut Wahyu, pedagang batik di Lantai 2 Blok A Thamrin City, saat ditemui Kompas.com pada Senin siang.

Razia itu mulai dilakukan pada Senin pagi. Menurut Wahyu, banyak pedagang yang terkejut dengan adanya razia tersebut.

“Razianya tadi pagi-pagi, jam 9. Enggak tahu juga petugas mana, tapi katanya orang pajak. Ini masih banyak yang waswas, makanya tutup,” lanjutnya.

Pengamatan Kompas.com, sebagian besar toko yang tutup adalah toko yang menjual jersey sepak bola dan pakaian khas India, serta toko aksesori buatan China dan Thailand.

Bahkan di lantai khusus elektronik, hampir semua toko tampak tutup.

Karena banyak toko yang tutup, aktivitas perbelanjaan di Thamrin City pun sepi pada Senin ini.

“Kalau pakaian mereka yang tutup kayak yang di tokonya jual pakaian impor India, juga tadi di bagian depan ada yang kena gara-gara jual aksesori buatan China,” kata Amril, pedagang lain yang ditemui Kompas.com, Senin siang.

 

Sumber: Kompas.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar