JAKARTA. Penurunan daya beli mengakibatkan penjualan mobil sampai September 2015 hingga 18%. Kondisi ini berimbas pada penurunan permintaan komponen mobil, salah satunya ban dari pabrikan otomotif atau dikenal dengan original equipment manufacturer (OEM).
Aziz Pane, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) menyebutkan, penurunan permintaan ban untuk pabrikan sejalan dengan penurunan penjualan otomotif. Dalam proyeksi Azis, penurunan permintaan ban ke pabrik otomotif berkisar antara 15%-20%.
“Penurunan permintaan ini cukup besar,” kata Aziz kepada KONTAN, Selasa (3/11).
Hanya saja Aziz masih belum bisa memberikan perincian data penjualan ban untuk pabrikan otomotif ini. Azis beralasan, data tersebut belum bisa dipublikasikan karena sebagian perusahaan ban masih berurusan dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Penurunan penjualan ban OEM ini juga dirasakan oleh produsen ban PT Multistada Arah Sarana Tbk. Yohanes Ade Bunian Moniaga, Corporate Communication PT Multistrada Arah Sarana Tbk menyebut sepanjang tahun ini, Yohanes memperkirakan telah terjadi penurunan penjualan ban untuk OEM sekitar 10%.
Sayang, Yohanes enggan memberikan perinciannya. Multistrada selama ini rutin memasok ban untuk pabrikan mobil Jepang, salah satunya adalah Suzuki. Mengacu laporan keuangan MASA kuartal III-2015, penjualan ban di pasar domestik turun 16% dari US$ 65 juta menjadi US$ 54,6 juta kuartal III-2015.
“Penurunan penjualan ban OEM seiring dengan penurunan penjualan otomotif,” katanya.
Adapun penjualan ban MASA untuk ekspor juga turun 15,3% menjadi US$ 131,87 juta ketimbang periode yang sama tahun 2014 lalu senilai US$ 155,73 juta.
Pun demikian, Wicaksono Soebroto General Manager and Marketing Communication PT Goodyear Indonesia Tbk berpendapat, penjualan OEM tidak langsung merosot begitu saja, lantaran sebagian besar mengikuti kontrak dengan produsen otomotif.
“Kami hanya mengikuti kontrak pengadaan ban yang telah disepakati bersama,” ujar Wicaksono tanpa memperinci apakah penjualan OEM naik atau turun kuartal III lalu.
Saat ini, Goodyear memasok ban untuk pabrikan mobil Hino, Daihatsu dan Honda. Kontribusi penjualan ban OEM bagi kinerja penjualan Goodyear menurut Wicaksono hanya sekitar 5%-10%.
Sumber: KONTAN
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar