JAKARTA. Investor jalan tol meminta pemerintah untuk memberikan insentif pajak. Salah satu insentif yang diminta adalah keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Mereka ingin pemerintah meringankan pembayaran PBB untuk lahan yang digunakan menjadi jalan tol.
“Kami ingin agar PBB lahan tol dibayar setelah kondisi cash flow perusahaan tol bersangkutan positif,” kata Adityawarman, Direktur Utama Jasa Marga.
Permintaan ini disampaikan agar kondisi keuangan investor jalan tol lebih baik. Dengan begitu, mereka bisa bersaing membangun jalan tol dan mengejar target pembangunan jalan tol pemerintah. “Investasi tol jangka panjang, cash flow akan negatif, butuh waktu delapan sampai sepuluh tahun agar positif, kami harap pemerintah untuk memikirkan ini,” katanya, di Jakarta Kamis (26/10).
Presiden Joko Widodo sementara itu mengatakan, insentif untuk pembangunan infrastruktur jangka panjang memang diperlukan. Menurutnya, insentif bisa memancing banyak investor untuk mengerjakan infrastruktur, termasuk tol. “Tapi sekarang sudah banyak insentif, coba tanya menteri keuangan,” kata presiden.
Sumber: KONTAN
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar