JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada tahun ini menargetkan peningkatan penerimaan pajak pada wajib pajak orang pribadi (WJOP). Pasalnya, pemerintah akan sulit mengejar target pajak pada tahun 2016 ditengah perlambatan ekonomi dunia apabila hanya mengandalkan wajib pajak badan.
Namun, sepanjang tahun 2015 pemerintah hanya mampu meraih pendapatan dari WJOP non karyawan senilai Rp9 triliun. Jumlah ini hanya sebesar 0,84 persen dari total raihan pajak sebesar Rp1.060,85 triliun.
Untuk itu, pada tahun ini Kementerian Keuangan memiliki strategi khusus guna meningkatkan penerimaan negara melalui WJOP. Menurut Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat. Sosialiasi ini dianggap penting mengingat pada tahun lalu hanya 10 juta orang yang memiliki surat pemberitahuan (SPT) pajak.
“Sudah jelas, kan ada representasi. Ada tim sosialisasi ada tim penyuluhan pajak. Udah kemana-kemana,” jelas Mardiasmo saat berbincang dengan Okezone di kantornya.
Bahkan, lanjutnya, saat ini pemerintah telah memiliki tax center sebagai sarana pembelajaran dan informasi bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Sehingga, masyarakat dapat lebih memahami proses pembayaran pajak hingga pentingnya membayar pajak bagi pembangunan negara.
“Bahkan di Perguruan Tinggi Negeri pun ada tax center. Kami di IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) juga membantu dengan tax center. Jadi sosialisasinya sudah lengkap,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada tahun ini pemerintah melalui APBN 2016 telah menetapkan target penerimaan negara sektor pajak sebesar Rp1.350. Target ini lebih besar dibandingkan target pajak dalam APBNP 2015 sebesar Rp1.294 triliun. Namun, akibat pelemahan ekonomi global yang diperkirakan masih akan berlanjut sepanjang tahun 2016, pemerintah saat ini tengah memutar otak untuk dapat mencapai target raihan pajak.
Sumber: okezone.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
PEMERIKSAANPAJAK.COM 
Tinggalkan komentar