Ada Sembilan Nama Identik Khas Warga Bali di Panama Papers

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Anak Agung Gde Agung merupakan satu di antara sembilan nama orang Bali yang tercatat dalam skandal Panama Papers.

Nama ini identik pada mantan Bupati Badung, yang juga putra mahkota Puri Ageng Mengwi.

Namun, putra mahkota yang telah berhasil menjadikan Badung sebagai kabupaten terkaya tingkat nasional ini membantah keterlibatannya pada skandal kejahatan yurisdiksi asing.

Penglingsir Puri Ageng Mengwi, Anak Agung Gde Agung, saat ditemui di rumahnya, Rabu (6/4/2016), menegaskan bahwa nama ‘Anak Agung Gde Agung’ yang tertulis dalam data yang ditemukan International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) bukanlah dirinya.

Menurutnya ada beberapa orang yang memiliki nama, bahkan ejaan persis seperti namanya.

Selain nama Anak Agung Gde Agung, juga terdapat sejumlah nama warga dari Bali dalam dokumen Panama Papers.

Ada sembilan nama yang identik dengan nama khas warga dari Bali.

Namun, belum dapat diverifikasi lebih lanjut apakah nama yang mengandung unsur Bali tersebut menetap di Pulau Dewata atau tidak.

Selain memuat nama warga Bali, juga terdapat alamat di Legian, Kuta, Seminyak serta Denpasar dicantumkan dalam dokumen tersebut.

Bahkan, jumlah alamatnya mencapai 31 lokasi, lebih banyak jika dibandingkan dengan daftar nama warga Bali yang tercantum.

Ketua Kadin Bali Anak Agung Alit Wiraputra menyatakan ketidakyakinannya dengan nama-nama Bali yang dimuat dalam dokumen.

Menurutnya, data itu masih perlu dikaji ulang dan dibuktikan.

“Sepertinya belum atau tidak benar, kalaupun benar kecil sekali kepemilikan mereka. Saya khawatir itu hanya no name dan atas nama saja,” jelasnya, Rabu (6/4/2016).

Panama Papers memuat sebanyak 2.961 kantor dan klien perorangan, serta 2.400 alamat di seluruh Indonesia.

Panama Papers mengungkap aksi 140 politisi dari seluruh dunia baik masih aktif dan non aktif, 29 miliarder dalam daftar Forbes, sejumlah pesepakbola termasuk mega bintang Lionel Messi, hingga artis internasional seperti Jacky Chan, yang menggunakan jasa perusahaan firma Mossack Fonseca di Panama.

Data Panama Papers sebesar 2,6 terabita, yang berisi informasi sejak 1977 sampai awal 2015, tersebut berhasil diungkap ke publik.

Dari data tersebut dapat diintip dunia offshore atau dunia tanpa pajak bekerja.

Mossack Fonseca menjajakan kerahasiaan finansial kepada politikus, penipu, mafia narkoba, miliuner, selebritas, dan bintang olahraga kelas dunia, untuk mendirikan perusahaan di negara surga bebas pajak seperti Panama atau British Virgin Island.

Uang terus mengalir di dalam gelombang global tapi terjaga secara rahasia.

Tak jarang praktek tersebut mendorong lahirnya banyak modus kriminalitas dan perampokan kekayaan negara dari pajak yang tak dibayar.

Semua transaksi tersebut disembunyikan di surga bebas pajak.

Perusahaan firma Mossack Fonseca terindikasi melakukan operasi rahasia paling ilegal sekaligus bernilai tinggi di dunia.

Perusahaan ini diindikasi membantu klien melakukan pencucian uang, menjembatani transaksi illegal, menghindari sanksi, sekaligus menghindar dari kewajiban pajak.

Dalam jutaan lembar dokumen itu, tergambar dengan detail sejumlah perjanjian bisnis yang melibatkan perusahaan offshore yang dilakukan sejumlah tokoh kenamaan di dunia.

Dokumen tersebut bocor setelah surat kabar Jerman, Suddeutche Zeitung, mendapatkan data mentah.

Data tersebut kemudian diserahkan ke Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (International Consortium of Investigative Journalist/ICIJ) dan disebarkan.

Dalam waktu empat dekade terakhir, perusahaan yang didirikan oleh Juergen Mossack dan Ramon Fonseca ini bahkan tidak pernah melakukan pelanggaran hukum.

Namun, operasi bisnis ekstra rahasia dan tertutup tersebut akhirnya terkuak.

Nama-nama identik dengan Bali:

  1. I Gusti Ngurah Adi Suputra
  2. I Made Djendra
  3. I Nengah Bagiada
  4. I Nyoman Djintji
  5. I Wayan Arya
  6. I Goesti Ben Kel Bagoes Oka
  7. Ida Bagus Made Putra Jandhana
  8. Anak Agung Alit Wiradarma
  9. Anak Agung Gde Agung

Sumber: Tribunnews.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , ,

Tinggalkan komentar