Rupiah Diprediksi Semakin Lunglai

JAKARTA. Rupiah hari ini diprediksi tertekan. Angka inflasi domestik belum dapat menopang pergerakan rupiah. Di pasar spot Rabu (1/6), rupiah melemah 0,1% dibanding hari sebelumnya ke Rp 13.661 per dollar AS. Serupa, kurs tengah Bank Indonesia melemah 0,41% menjadi Rp 13.671.

Sri Wahyudi, Research and Analyst  PT Garuda Berjangka, menuturkan, tekanan rencana kenaikan bunga AS masih mendominasi. “Isu kenaikan bunga makin besar,” terangnya. Yudi berpendapat, inflasi Januari-Mei 2016 di 0,4% tak mampu menopang rupiah. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, sepakat, rencana kenaikan bunga Fed tetap sentimen utama. “Investor hold dollar dan mengakumulasi sebagai investment currency,” kata dia.

Reny menduga, rupiah Kamis (2/6) berpeluang melemah terbatas di Rp 13.580 – Rp13.700. Yudi memproyeksi, rupiah berpotensi koreksi pada Rp 13.550 – Rp 13.700.

Sumber: Harian Kontan 2 Juni 2016

Penulis : Maggie Quesada Sukiwan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

 



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , ,

Tinggalkan komentar