Jakarta -Ribuan triliun dana orang kaya bakal kembali ke Indonesia (repatriasi) lewat program tax amnesty atau pengampunan pajak. Selain masuk ke instrumen investasi di pasar keuangan, aliran dana tersebut akan dimanfaatkan untuk membiayai proyek infrastruktur dengan skema Public Private Partnership (PPP).
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil, untuk mematangkan rencana tersebut, akan digelar rapat kabinet untuk membahas proyek infrastruktur mana saja yang akan disiapkan.
“Hari Jumat akan ada rapat kabinet untuk menentukan sekian banyak proyek PPP yang akan kita tawarkan,” ujar Sofyan usai menggelar halalbihalal di kantornya, Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Sofyan mengatakan, proyek infrastruktur yang ditawarkan mencakup proyek baru (greenfield) maupun proyek pengembangan (brownfield). Proyek yang akan ditawarkan antara lain bandara, air minum, jalan tol, dan lainnya.
“Proyek PPP ini misalnya bandara, air minum, air untuk energi, listrik, jalan tol, dan lain-lain,” kata Sofyan.
Sofyan menambahkan, dalam rapat kabinet itu para menteri akan menyampaikan komitmen mereka dalam pelaksanaan proyek infrastruktur.
“Hari jumat ada rapat kabinet supaya semua menteri komit begitu mengatakan proyek PPP, itu proyek PPP ayo kita kerjakan, agar semua dana yang masuk bisa untuk infrastruktur di Indonesia,” kata Sofyan.
Sumber: pengampunanpajak.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Pengampunan pajak
PEMERIKSAANPAJAK.COM 
Tinggalkan komentar