Penurunan Bunga Tak Sampai Rumah Warga Miskin

Hasil gambar untuk penurunan bungaJAKARTA.Turunya tingkat suku bunga kredit perbankan tidak akan banyak berpengaruh pada pencapaian program penyediaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Penurunan suku bunga kredit hanya berpengaruh besar pada penyediaan rumah menengah atas.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin bilang, dengan suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) yang makin terjangkau, maka pembangunan rumah bagi masyarakat menengah atas atau non berpenghasilan rendah (non-MBR) akan naik. “Para pengembang saat ini mulai menambah jumlah proyek pembangunan rumah kelas menengah ke atas, “katanya, Selasa (13/9).

Sementara untuk rumah masyarakat miskin, tidak berpengaruh besar. Sebab, pemerintah telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsisdi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). “Pemerintah sudah intervensi dari uang muka 10% menjadi hanya 1%. Suku bunga FLPP juga sangat rendah karena ada subsidi pemerintah, “katanya. Dengan Program Satu Juta Rumah, tahun ini pemerintah mentargetkan pembangunan rumah MBR sebesra 700.000 unit dan 300.000 unit untuk non MBR.

Theodeus Putra

Sumber:  Harian Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , ,

Tinggalkan komentar