Kenaikan Ekspor dan Impor Masih Akan Berlanjut 2018

Jakarta. Kinerja perdagangan ekspor dan impor Indonesia diperkirakan akan terus melaju di tahun mendatang. Kenaikan kinerja perdagangan ini terjadi seiring dengan pertumbuhan ekonomi China dan Amerika Serikat (AS) yang lebih baik. Sedangkan kinerja impor didukung oleh perbaikan ekonomi domestik.

Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistyaningsih memproyeksikan, kenaikan ekspor akan bertahan lama, setidaknya sampai 2018. Hal ini di dukung dengan ekspektasi membaiknya ekonomi China yang diperkirakan bisa tumbuh lebih dari 6,5%. “Mungkin pertumbuhan ekonomi China bisa lebih baik  dari 6,5%. “Mungkin pertumbuhan ekonom China bisa lebih baik dari 6,5% karena ekonomi AS tumbuh 2,5% bahkan bisa lebih tinggi. Pertumbuhan ekonomi AS bisa menarik ekonomi China. Harapan ekspor Indonesia memang pada China, kata Lana, Minggu (17/12).

Sementara itu dari sisi impor, menurut Lana, impor Indonesia sudah melewati titik terendahnya. Sehingga ke depan masih ada peluang impor kembali naik. “Artinya, permintaan dalam negeri membaik,” imbuhnya. Seperti diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan November 2017 sebesar US$ 130 juta, dimana ekspor naik 13,18% (yoy) dan impor naik 19,62% (yoy).

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution juga melihat kenaikan ekspor Indonesia  menandakan ekonomi Indonesia membaik. “Ekonomi kita dari segi ekspor impor sedang membaik,” ujar Darmin.

Sumber: Harian Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar