Bos Samsung Dituduh Kemplang Pajak

Meski baru saja mencatatkan prestasi gemilang, namun ada berita kurang sedap menerpa Samsung. Presiden Samsung Electronics Lee Kun Hee ditetapkan sebagai tersangka kasus penghindaraan pajak senilai 8,2 miliar won atau sekitar Rp 102 miliar.

Menurut juru bicara Korean National Police Agency atau Kepolisian Korea Selatan, Lee dan seorang eksekutif perusahaan itu mengelola dana di 260 rekening bank, yang diatas namakan 72 pejabat eksekutif. Tindakan itu di curigai bermotif menghindar dari pembayaran pajak senilai 8,2 miliar won. “Kepolisian akan menyerahkan berkas kasus ini ke kejaksaan,” ujarnya seperti dilansir Reuters.

Menurut keterangan polisi di Korea Selatan (Korsel), ratusan rekening bank itu berisi dana sebesar 400 juta won. Rekening-rekening itu ditemukan dalam penyelidikan terkait masalah pembayaran renovasi kediaman keluarga Lee.

Penyelidikan ini membuka kembali kasus keterlambatan pembayaran pajak senilai 130 miliar won atau setara dengan Rp 1,6 triliun pada 2011. Namun, saat itu, hanya 8,2 miliar won yang masih bisa diperkarakan.

Penghindaran pajak tujuh tahun lalu itu berujung pada penahanan Jay Y. Lee, Putra Lee, pada 2017 dan mendasari jatuhnya mantan Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun Hye. Samsung akhirnya memberikan otoritas lebih besar bagi jajaran manajemen tingginya untuk mengurangi pengaruh keluarga Lee.

Meskipun Jay Y. Lee belum terlihat kembali di kantor sejak dibebaskab pada 5 Februari 2018, namun anggota komunitas bisnis Korsel mengharapkan dia mengambil kendali sekali lagi, dan menginvestasikan lebih banyak lagi dalam bisnis tersebut untuk menciptakan lapangan kerja yang mungkin bisa membantu mengurangi kemarahan publik.

Pada 2009, Lee juga pernah diselidiki karena penghindaran pajak dan penggunaan rekening bank atas nama orang lain. Dia diputus bersalah pada 2009, tapi kemudian mendapat pengampunan. Sejak terkena serangan jantung pada 2014, Lee dirawat di Samsung Medical Center di Seoul dan mengalami kesulitan berkomunikasi.

Banyak pengamat penilaian inilah saat yang tepat bagi Samsung melakukan bergantian kepemimpinan. Pergantian dinilai perlu untuk membersihkan kembali nama baik Samsung.

Sumber: Harian Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Pemeriksaan Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar