JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) mencatat pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang berhasil dikantonginya hingga akhir Mei mencapai Rp 640 miliar. Angka ini setara 20% dari target yang dibebankan kementerian ini sepanjang 2015 yaitu Rp 3,2 triliun.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjelaskan, jumlah setoran PNPB tersebut paling besar berasal dari sektor kelautan. Ia memprediksi nilai PNBP akan terus merangkak naik. Pasalnya perhitungan ini belum termasuk pengenaan biaya penggunaan rel atau yang disebut track access charge (TAC).
Pemasukan dari pos TAC diprediksi mencapai angka Rp 1,2 triliun. Tak ayal, Jonan optimistis target PNBP di kementeriannya bisa tercapai bahkan terlampaui. Ia bahkan berani menyebut, PNBP yang akan disetorkan kementeriannya akan mencapai kisaran Rp 4 triliun – Rp 5 triliun.
Dirjen Perhubungan Laut Kemhub Bobby R. Mamahit menyebut, PNBP yang berasal dari perhubungan laut mencapai Rp 500 miliar. Angka itu pun belum sepenuhnya berasal dari seluruh sumber PNBP sektor kelautan. Karena PNBP kali ini masih minus dari pemungutan hasil sewa perairan dan biaya konsesi. Namun, ia memastikan sektor ini menjadi penopang terbesar bagi setoran non pajak dari Kemhub tahun ini.
Tahun ini, target PNBP sektor kelautan sejatinya hanya mencapai Rp 3 triliun. Padahal tahun lalu PNBP yang dibebankan ke Dirjen Perhubungan Laut hanya sebesar Rp 800 miliar. Kenaikan signifikan tersebut berasal dari terkereknya target pendapatan negara bukan pajak untuk sektor transportasi laut.
Sumber: Kontan
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
PEMERIKSAANPAJAK.COM 
Tinggalkan komentar