Rupiah Menukik, Pengusaha Kecil Ikut Tercekik

index

JAKARTA. Efek pelemahan rupiah menghantam ke segala penjuru. Bukan cuma perusahaan besar yang kena dampaknya, perusahaan kecil menengah juga ikut kena imbas. Apalagi, sepanjang pekan ini nilai tukar rupiah menukik tajam.

Di pasar spot Jumat (14/8), nilai tukar rupiah terhadap USD merosot 0,13% ke 13.787 dibanding hari sebelumnya, terkikis 1,81% dalam sepekan.

Serupa, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia kemarin juga melemah 0,11% menjadi 13.763, atau koreksi 1,67% sepanjang pekan ini. Dengan performa itu pula, perusahaan-perusahaan yang menggantungkan bahan baku impor dan menanggung utang dalam dollar AS harus menanggung beban berat.

PT Excelindo Pratama (EXCL) membukukan rugi kurs Rp 1,39 triliun di semester I 2015. Saat ini, utang EXCL dalam dollar AS US$ 1,5 miliar.

Pelemahan rupiah membuat pengusaha garmen atau produsen produk fesyen yang membutuhkan kain impor ikut kena imbas. Ongkos produksi meroket karena bahan baku harus impor. Pelemahan rupiah membuat biaya prpoduksi melesat sejak bulan Maret 2015 lalu.

Walhasil, “Kenaikan biaya produksi memangkas omzet usaha 20%,” tutur Rizki Asha, pemilik usaha garmen CV Asma Aria Suta di BSD, Tangerang. Saat ini, omzet usahanya turun menjadi kurang dari Rp 100 juta dari sebelumnya rata-rata di atas Rp 120 juta per bulan.

Sebagian pengusaha memilih mengencangkan ikat pinggang. Udin Abdullah, perajin batik Centra Tenun Tajung di Palembang mengurangi kapasitas pembelian bahan baku, utamanya bahan baku jenis katun yang harus impor. Risikonya, “Margin keuntungan makin tipis dari 50% menjadi 25%,” tuturnya.

Perajin tempe yang tergantung bahan baku kedelai impor juga memasang strategi bertahan. Sutarjo, pemilik usaha Tempe Andir Alamsari di Desa Andir Sumedang, harus mengurangi porsi kedelai dan ukuran tempe tahu. “Jika masih berat, kami akan menaikkan harga jual,” katanya.

Pelemahan rupiah seharusnya bisa menjadi peluang untuk menggenjot ekspor. Sayang, saat yang sama, industri dalam negeri sedang sekarat. Jika pemerintah tak segera bertindak, momentum ini hanya akan jadi beban, bukan lagi menjadi peluang.

Sumber: KONTAN

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar