JAKARTA. Di tengah ancaman impor beras akibat krisis beras yang melanda Tanah Air jelang akhir tahun ini, Kementerian Pertanian (Kemtan) yakin bisa menggenjot volume ekspor beras khusus tahun depan.
Lumayan besar angkanya. Kemtan menyebut angka 100.000 ton sebagai target ekspor beras khusus di tahun 2016. Sebagian besar jenis beras andalan Indonesia untuk menembus pasar ekspor adalah beras ketan hitam dan beras organik. Kedua jenis beras ini secara konsisten telah diekspor setiap tahun meski masih dalam jumlah yang mini.
Hasil Sembiring, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kemtan mengaku tengah fokus mengembangkan komoditas beras khusus ini, baik beras untuk kesehatan maupun beras jenis tertentu yang dibutuhkan pasar premium dalam negeri maupun luar negeri.
Hasil mencontohkan, belum lama ini, Indonesia mengekspor beras ketan hitam sebanyak 25 ton dari Pasar Induk Beras Cipinang ke Singapura. “Ke depan akan terus kita tingkatkan ekspor sesuai permintaan pasar,” ujar Hasil kepada KONTAN, Selasa (27/10).
Bahkan, Hasil bilang, saat ini ada sejumlah perusahaan beras yang sudah mulai mengembangkan beras khusus asal Jepang di Indonesia dan sudah ditanam di areal lahan seluas sekitar 20.000 hektare (ha). Untuk menggenjot produksi beras khusus ini, Kemtan berjanji akan memfasilitasi dan memudahkan perizinan bagi perusahaan yang serius menanam dan menjual beras khusus ini.
Tri Agustin, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (P2HTP) Kemtan menambahkan, ekspor beras organik sepanjang tahun 2015 ini baru mencapai 277,9 ton yang di ekspor dari oleh PT Bloom Argo.
Meski masih sedikit, tapi ekspor beras organik tahun ini meningkat 175,15% dari realisasi tahun 2014 sebesar 101 ton.
Sementara untuk ekspor beras ketan hitam tahun 2015 sebesar 329 ton atau meningkat 149,2% dibandingkan ekspor tahun 2014 yang hanya sebesar 128 ton. “Eksportir beras ini berasal dari Tasikmalaya,” ujarnya.
Ekspor beras khusus masih akan terus bertambah karena dalam waktu dekat bakal ada ekspor sebanyak 132,4 ton ke sejumlah negara, seperti Malaysia, Singapura, Belgia, Italia, dan Amerika Serikat. Kemtan berharap tahun depan, jumlah negara peminat beras khusus ini bertambah.
Sumber: KONTAN
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar