Sudah terbayang besarnya kekurangan penerimaan pajak tahun ini. Pekan lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut penerimaan pajak di tahun ini bisa lebih rendah Rp 400 triliun dibanding target.

Shortfall sebesar itu tetap terjadi kendati Direktorat Jenderal Pajak sudah meluncurkan berbagai jurus. Yang terbaru adalah kebijakan menghentikan pemeriksaan pajak bagi mereka yang berniat melunasi tungakan pajak sebelum tahun ini berakhir.

Sulitnya menggenapi target pajak juga berujung pada pengunduran diri Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito, awal bulan ini. Ia menyebut kegagal mencapai 85% dari target penerimaan pajak sebagai alasan mundur.

Kini memang bukan masa yang mudah bagi para pengumpul pajak. Perputaran ekonomi lokal juga global, yang lambat menipiskan penerimaan wajib pajak. Itu semua tentu berujung ke berkurangnya pembayaran pajak.

Upaya ekstra terbaru yang disiapkan pemerintah, apa lagi kalau bukan pengampunan pajak. Namun, jurus ini juga tak bebas kendala. Masih ada simpang pendapat di kalangan pemerintah tentang perlu tidaknya kewajiban repatriasi bagi peserta tax amnesty.

Sumber: KONTAN

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, menipiskan penerimaan wajib pajak, pajak, pengumpul pajak, pengunduran diri Direktur Jenderal Pajak, shortfall, Siapa Tertarik Ampunan Pajak, tax, tax amnesty