
JAKARTA. Lewat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pemerintah mengusulkan pembukaan investasi karet remah alias crumb rubber untuk investor asing. Semula investasi crumb rubber hanya untuk perusahaan nasional.
Franky Sibarani, Kepala BKPM bilang, pembukaan investasi asing untuk crumb rubber bertujuan untuk meningkatkan investasi serta pertumbuhan industry. “Aliran modal asing diharapkan bisa secara konkret mendorong pertumbuhan produksi karet remah nasional,” kata Franky dalam keterangan resminya, Selasa (19/1).
Usulan pembukaan investasi asing untuk crumb rubber itu juga sudah mencuat dalam rapat koordinasi antar kementerian di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dengan masuknya investasi asing, daerah yang menjadi sumber produksi karet akan menikmati aliran investasi.
Beberapa daerah yang bakal diuntungkan dari pembukaan investasi asing crumb rubber itu adalah; Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan. “Masuknya investor asing, membuka kesempatan daerah sehingga tak lagi bergantung pada perusahaan nasional,” jelas Franky.
Merujuk data BKPM, nilai investasi crumb rubber dari investor domestic bidang industry pengasapan dan crumb rubber pada periode Januari-September 2015 turun 20% menjadi US$39,8 juta. Adapun periode yang sama tahun sebelumnya tercatat nilai investasi US$ 48,09 juta.
Namun, rencana BKPM membuka investasi crumb rubber untuk investor asing mendapat pertentangan dari Azis Pane, Dewan Karet Nasional. Saat dikonfirmasi, Azis menyatakan kaget dengan usulan BKPM tersebut. “BKPM itu sudah tahu kalau kami menolak masuknya investor asing untuk crumb rubber,” kata Azis.
Tak hanya Dewan Karet Nasional, Azis menyatakan, penolakan juga datang dari Gabungan Pengusaha Karet Indonesia. “Pembukaan investasi asing untuk crumb rubber menurunkan kualitas karet, karena terjadi penyadapan karet secara besar-besaran tanpa mempertimbangkan kualias,” kata Azis.
Ketika industry crumb rubber bermunculan, maka permintaan getah karet naik dan petani akan memacu produksi tanpa mempertimbangkan kualitas. “Selama ini aktivitas asing di bisnis crumb rubber sudah banyak, mereka masuk lewat kerjasama dengan pengusaha lokal,” jelas Azis.
Sumber: Kontan
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar