Pengembang Masih Mengerem Ekspansi Perkantoran

JAKARTA. Beberapa pengembang properti memilih mengerem ekspansi gedung perkantoran tahun ini. Pasalnya, roda ekonomi domestik masih lesu tahun lalu.

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) semisal, tidak akan menmabah pasokan gedung perkantoran tahun ini. Pengembang ini berkaca dari penjualan gedung perkantoran hingga kuartal III 2015 yang Cuma berkontribusi 4,7% dari total pendapatan.

Alhasil manajemen Pakuwon cuma berani menargetkan pertumbuhan penjualan gedung perkantoran sama dengan tahun lalu. “Kami masih menargetkan angka yang sama,” ucap Ivy Wong, Direktur Pengembang PT Pakuwon Jati Tbk kepada KONTAN, Minggu (31/1).

Untuk proyek di Jakarta, Pakuwon masih berkutat di proyek perkantoran yang tengah berjalan. Adapun target pemasaran dari gedung perkantoran yang berada di ibukota berlangsung pada triwulan III tahun ini.

Begitu pula di Surabaya. Pengembang ini tengah menggarap proyek perkantoran Tunjangan Plaza 6 yang bakal rampung 2019 nanti.

Senada, PT Ciputra Properti Tbk. Menurut Artadinata Djangkar, direktur perusahaan tersebut juga tidak akan menggarap proyek perkantoran sepanjang tahun ini hingga tahun depan masih tetap landai, lantaran pasokan ruang kantor yang sudah berlebih di Jakarta dan sekitar.

Makanya, proyek gedung perkantoran Ciputra International Puri menjadi proyek gedung perkantoran yang terbaru dari pengembang ini. Meskipun itu sudah dibangun sejak tahun lalu. “Kami sudah melihat gejala ini sejak tahun lalu,” ucapnya.

Berbeda dengan PT Intiland International Tbk. Tanpa memperinci proyeknya, Sekretaris Korporasi Intiland Theresia Rustandi menyebut akan membangun perkantoran pada pertengahan 2016.

Sumber: Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

 



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar