Petugas Pajak Agresif Kejar Setoran, Ini Alasan Menkeu

21Jakarta -Kalangan dunia usaha merasakan keresahan akibat petugas pajak yang sangat agresif mengejar penerimaan pada tahun lalu. Maklum, target penerimaan pajak yang dipatok pada 2015 adalah sebesar Rp 1.294 triliun atau melonjak 30% dibandingkan realisasi pada 2014.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengakui hal tersebut dikarenakan selama ini fokus penerimaan adalah wajib pajak badan atau perusahaan. Sehingga ketika target melonjak, maka perusahaan tersebut seakan kembali dikejar-kejar.

“Ini yang selama ini over oleh kita. Kita selalu terfokus kepada wajib pajak (WP) badan, itu yang selalu menyebabkan sering terjadinya keluhan, karena perusahaan itu kemudian istilahnya dikejar-kejar terus untuk nambah penerimaan,” ungkapnya dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/2/2016)

Diketahui, perekonomian yang melambat dan harga komoditas yang menurun berpengaruh langsung terhadap kondisi perusahaan. Terutama perusahaan di perkebunan dan pertambangan yang selama ini menyumbang penerimaan pajak cukup besar.

Pemerintah, kata Bambang, meyakinkan bahwa langkah yang diambil pajak ke depannya, tidak akan menggangu iklim kalangan dunia usaha. Pemerintah justru akan mendorong agar dunia usaha tetap tumbuh, sehingga berpengaruh terhadap perekonomian nasional.

“Kita akan mengeluarkan kebijakan pajak yang meningkatkan penerimaan tanpa harus mengganggu iklim dunia usaha,” tegasnya.

 

Sumber: detik.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar