Sistem pelaporan pajak saat ini semakin memudahkan wajib pajak melaksanakan kewajibannya. Menanggapi hal ini, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, berharap agar kemudahan sistem itu bisa mendorong peningkatan penerimaan pajak.
“Kita berharap betul target pajak kita tercapai. Baru pertama kali ini penerimaan pajak kita mencapai Rp 1.000 triliun dan itu akan ditingkatkan,” kata Teten di kantornya, Jl Veteran, Jakpus, Jumat (18/3/2016).
Teten mencontohkan salah satu sistem yang mempermudah pelaporan pajak adalah e-filing.
“Melaporkan pajak merupakan bagian dari kewajiban kita sebagai wajib pajak dan warga negara. Mengoptimalkan pendapatan pajak seluruhnya untuk pembangunan negara yang menyejahterakan rakyat adalah kewajiban pemerintah. E-filing ini adalah bagian dari upaya mempermudah para wajib pajak untuk melaporkan pajaknya,” jelas Teten.
Dia pun menjamin, penggunaan dana hasil pungutan pajak akan digunakan seefisien mungkin. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah menjamin pajak yang dibayarkan akan digunakan secara tepat.
“Penggunaan pajak kita usahakan seefisien mungkin, jangan sampai kita hambur-hamburkan dan dibelanjakan betul-betul untuk kepentingan masyarakat. Kalau dibelanjakan untuk hal yang tidak ada gunanya sama saja korupsi,” tuturnya.
Saat ini, Dirjen Pajak mengemban tugas yang berat untuk mendukung target pendanaan pembangunan yang naik sebesar 34% di tahun 2016. Pendanaan pajak yang tercatat lebih dari 70% porsi APBN dan selalu ditingkatkan tiap tahunnya.
Sumber: Detik
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak

Tinggalkan komentar