
Jakarta. Produsen garmen memprediksi ada kenaikan pendapatan pada kuartal II tahun ini. Salah satunya adalah PT Pan Brothers Tbk, emiten garmen yang banyak melayani pasar ekspor
Anne Patricia Sutanti, Wakil Direktur Utama Pan Brothers bilang, walaupun perekonomian belum menggembirakan, pasar masih tetap membutuhkan garmen. “Produksi kami pada kuartal II mencapai puncak untuk kebutuhan musim gugur dan musim dingin.” Kata Anne kepada KONTAN, Jumat (10/6).
Kenaikan penjualan kuartal II-2016 diperkirakan akan mengerek pendapatan emiten berkode saham PBRX ini sebesar 10%. Lebih detail, pesanan garmen terbanyak PBRX biasanya terjadi antara Juni 2016-Oktober 2016
Meski ada proyeksi perbaikan penjualan, secara umum PBRX tak bisa mengklaim bisa mencetak kinerja lebih baik ketimbang produsen garmen lain. “Produsen garmen dari negara yag punya FTA (Free Trade Agreement) yang paling untung,” imbuh Anne.
Maka itu Anne berharap, pemerintah segera membuka PBRX, emiten teksti seperti PT Sri Rejeki Isman Tbk(Sritex) juga memproyeksikan pertumbuhan penjualan pada kuartal II tahun ini.
Pada kuartal I, Sritex hanya tumbuh 1% menjadi US$ 168,2 juta ketimbang kuartal pertama tahun lal. “Pada kuartal kedua kami yakin aka nada kenaikan karena ada Lebaran,” kata Welly Salam, Sekretaris Perusahaan Sritex.
Selain itu, Welly bilang, kuartal II-2015, emiten berkode saham SRIL ini juga melayani pemesanan seragam militer salah satunya di Kamboja. Ekspor punya kontribusi 50% dari pendapatan SRIL terutama ke Asia dengan porsi 60%.
Saat ditanya mengenai focus penjualan Sritex, Welly bilang tetap focus untuk kedua-duanya. “Kami ingin menggenjot keduanya, baik untuk multi product maupun multi country,” kata Welly.
Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, kinerja Sritex kuartal II-2016 lebih baik ketimbang kuartal I. Apalagi ditambah momentum Lebaran yang mampu memnambah pendapatan perusahaan yang bermarkas di Solo tersebut.
Sekedar gambaran, tahun lalu pendapatan kuartal kedua Sritex berkontribusi 25% atas total pendapatan. Adapun pendapatan kuartal I-2016 Cuma menyumbang 21% dari total pendapatan. Sampai akhir tahun, Sritex menargetkan penjualan naik 5%-7% dan pertumbuhan laba 8%-15%.
Sumber: Harian Kontan, 11 Juni 2016
Penulis : Issa Almawadi, Elisabeth Lisa
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar