JAKARTA – Demi menyukseskan program pengampunan pajak atau tax amnesty, pemerintah masih melakukan berbagai upaya. Salah satunya upaya untuk memperbanyak instrumen investasi guna menampung dana repatriasi yang masuk.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution upaya memperbanyak suplai instrumen investasi sangat penting. Sebab jika dana repatriasi masuk dan tidak diimbangi dengan suplai instrumen investasi yang memadai, maka kemungkinan terjadinya bubble cukup besar.
“Oleh karenanya, harus diupayakan agar supaya nanti kalau dana mulai masuk dari luar, kemudian jangan terjadi kekurangan instrumen. Harganya bubble dia. Risiko bubble di sana,” tuturnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Minggu (24/7/2016).
Namun, menurut Darmin suplai instrumen investasi sangat tergantung dengan pihak swasta. Sebab pemerintah hanya bisa mengeluarkan instrumen investasi yang terbatas seperti surat berharga negara (SBN).
Oleh karena itu, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) agar mempermudah segala urusan bagi swasta yang ingin menerbitkan instrumen investasi seperti obligasi, DIRE hingga melakukan initial public offering (IPO).
“Kita kemarin rapat dengan OJK, BI, supaya instrumen keuangan diproses lebih cepat kalau ada permintaan. Kan itu bukan pemerintah yang mengeluarkan instrumen keuangan itu. Oleh karenanya harus disiapkan dari OJK, supaya kalau ada yang urus instrumen bisa diproses lebih cepat dari biasanya,” imbuhnya.
Pemerintah pada dasarnya tidak bisa memaksa pihak swasta untuk menerbitkan instrumen investasi, namun dengan upaya permudah proses tersebut diharapkan bisa memancing swasta untuk melakukannya.
“Kita tentu tidak bisa memaksa swasta lakukan itu, kita hanya tunjukkan ini kesempatan dan kita akan permudah. Yang akan kita dorong adalah BUMN dan proyek-proyek pemerintah. Swasta yang semoga melihat akan memanfaatkan juga momentum,” pungkasnya.
Sumber: http://www.pengampunanpajak.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Pengampunan pajak
Tinggalkan komentar