MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Pemerintah Daerah (Pemda) memahami kondisi keuangan negara yang sedang cekak. Risiko melesetnya penerimaan sampai akhir tahun, menurut Menkeu, telah memaksa pemerintah memangkas dan menunda alokasi anggaran belanja, termasuk anggaran transfer ke daerah dan dana desa. “Kementerian Keuangan perlu menyampaikan kondisi yang dihadapi sebagai negara,” ujarnya, Selasa (13/9).

Sri yakin penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) tidak akan menghambat tugas dan fungsi pemerintah daerah. Pemda masih bisa menjalankan program prioritas, karena penundaan ini tidak menyentuh program prioritas. “Seluruh instansi-instansi tetap bisa melakukan prioritas dari sisi belanjanya,” ungkapnya.

Kemkeu telah menunda DAU dari 169 daerah provinsi dan kabupaten/kota sebesar Rp 19,4 triliun. Ada tiga dasar penundaan DAU, yaitu perkiraan kapasitas fiskal, kebutuhan belanja dan perkiraan posisi saldo di akhir tahun.

Sumber : Harian Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:alokasi anggaran belanja, keuangan berisiko, kondisi keuangan, menkeu, Menteri Keuangan, pemda, pemerintah daerah, penundaan DAU