JAKARTA — Produk proteksi berbasis investasi atau unit-linked diyakini masih menjadi andalan bagi sektor asuransi syariah untuk memper luas pangsa pasar.
Jens Reisch, President Director PT Prudential Life Assurance, mengungkapkan sejak meluncurkan unit usaha syariahnya pada 2007 perusahaan telah memiliki tiga produk yang seluruhnya unit-linked dan dilengkapi dengan sejumlah asuransi tambahan atau rider.
Dia mengklaim pemasaran produk itu terus meningkat hingga saat ini. Hingga akhir tahun lalu, kata Jens, pihaknya telah meraih 38% pangsa pasar asuransi syariah.
Oleh karena itu, dia mengatakan produk unit-linked masih menjadi pilihan tepat untuk mendorong penetrasi industri syariah.
“Di pasar internasional endowment pun terus turun dibandingkan 5—7 tahun lalu. Unit-linked pilihan tepat di Indonesia,” ujarnya, Sabtu (30/10).
Jens mengungkapkan pihaknya akan terus mendorong penetrasi asuransi syariah. Menurutnya, hingga saat ini kontribusi sektor syariah di industri asuransi masih terbilang kecil yakni 6,7%.
Nini Sumohandoyo, Corporate Marketing & Communication Director PT Prudential Life Assurance, menjelaskan signifikannya pertumbuhan pemasaran produk tersebut seiring dengan kesiapan tenaga pemasar berlisensi syariah. Dari sekitar 240.000 tenaga pemasar PT Prudential Life Assurance, katanya, sekitar 98.000 telah memiliki lisensi khusus tersebut.
Sumber: BISNIS INDONESIA
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
PEMERIKSAANPAJAK.COM 
Tinggalkan komentar