Total: Rp 134,6 triliun (10,29% dari target Rp 1.307,3 triliun)

– Pajak non migas Rp 126,8 triliun, tumbuh 5,85% dari realisasi periode sama tahun lalu Rp 119,8 triliun yang minus 5,35%

• PPh non migas Rp 71,8 triliun, tumbuh 4,91% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 68,4 triliun (9,55% dari APBN 2017)
• PPh 22 impor yang tahun lalu turun 7%, tahun ini tumbuh 9,88%
• PPh 21 wajib pajak orang pribadi hanya tumbuh tipis di kisaran 1,27% menjadi Rp 18 triliun.
• PPh 25/29 Badan tumbuh minus 0,5% atau hanya Rp 16 triliun
• PPh Final terkumpul Rp 14,9 triliun
• PPN sebesar Rp 53,8 triliun atau naik 6,94% dari tahun lalu yang tumbuh minus 8,9%
• PPN dalam negeri Rp 30 triliun dan PPN impor tumbuh 16,9% menjadi Rp 21 triliun

– Pajak migas Rp 7,8 triliun, naik 66% dari periode yang sama tahun lalu Rp 4,7 triliun,

Sumber : Harian Kontan, Rabu 15 maret 2017

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty