
yang begitu besar, sektor ini hanya menyumbang 0,01% pada penerimaan pajak.
Kecilnya penerimaan pajak ini, jelasnya, tak lepas dari rendahnya kepatuhan pengusaha perikanan, khususnya perikanan tangkap. Bahkan di tahun 2015, ada 1.454 perusahaan perikanan tidak melaporkan SPT. Terlebih lagi, dari 2.217 perusahaan yang melapor SPT di tahun yang sama, sebanyak 1.726 perusahaan tercatat kurang bayar.
“Di 2015 ada 1.454 yang tidak pernah melapor SPT, dan dari yang melapor SPT, sebanyak 1.726 perusahaan yang kurang bayar,” kata Sri Mulyani di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Dia melanjutkan, meski banyak sekali indikasi tidak membayar pajak, perusahaan-perusahaan perikanan tersebut juga tak memanfaatkan program pengampunan pajak. Menurutnya, penerimaan pajak sektor perikanan yang masuk pada 2015 pun hanya Rp 986 miliar. Sementara di tahun 2014 sebesar Rp 795 miliar dan 2013 sebesar Rp 675 miliar.
“Anda pikir ini Rp 1 triliun pun tidak, dari saya kelola anggaran lebih dari Rp 2.000 triliun. Kalau sektor perikanan hanya berikan Rp 986 miliar menurut saya kebangetan, atau kalau dalam Bahasa Inggris itu kalau tidak berlebihan disebut outrageous,” tegas Sri Mulyani.
“Itu enggak ikut tax amnesty juga. Padahal sekarang sudah diberi kesempatan untuk ikut tax amnesty. Dari 3.910 WP pengusaha perikanan tangkap, yang ikut tax amnesty 1.697 WP. Tebusan yang kita kumpulkan dari pengusaha perikanan tangkap hanya Rp 373,5 miliar,” katanya lagi.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan, banyak sekali indikasi pengusaha perikanan belum memenuhi pajaknya, sehingga dirinya menghimbau segera memanfaatkan masa tax amnesty yang tersisa.
“Perusahaan perikanan tangkap, dia harus bayar semuanya. Saya akan kejar hari ini. Kalau Anda enggak ikut tax amnesty, saya akan minta bayar 2% dikali 24 bulan. Jadi 48% saya akan kejar Anda. Belum termasuk kurang bayarnya. Mulai 1 April, Pak Ken (Dirjen Pajak) sama tim akan cari bukti permulaan. Jadi Bu Susi kayaknya pengusaha menyesal deh datang kesini, dan nyesal undang saya,” ucap Sri Mulyani yang diundang sebagai pembicara dengan tema ‘Optimalisasi Perikanan Tangkap dalam Pembangunan Nasional’ ini
Sumber : http://www.finance.detik.com , Selasa 14 Maret 2017
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar