Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar 5,4%. Namun target tersebut dinilai tidak realistis dan terlalu ambisius.

Peneliti dan Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics Finance (INDEF) Eko Listiyanto mengatakan bukan tanpa alasan jika RAPBN 2018 dinilai terlalu ambisius. Pasalnya ada sejumlah poin yang dinilai menjadi tantangan dalam merealisasikan target RAPBN 2018, salah satunya dari sisi penerimaan pajak.

Jika dilihat dari sisi penerimaan pajak, penerimaan pada 2018 sebesar Rp 1.894,7 triliun dinilai masih sangat realistis. Namun sayangnya, target tersebut berpotensi tidak akan terealisasi karena jumlah realisasi pajak pada tahun ini yang sangat jauh dari target.

“Realisasi penerimaan pajak hingga September 2017 baru berkisar 60%. Jadi kalau kemudian, nanti di akhir 2017 tidak tercapai 100%. Ada peluang di 2018 penerimaan pajak tak terealisasi target,” ujarnya saat ditemui di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Apalagi lanjut Eko, pada tahun 2018 nanti merupakan tahun politik. Tentunya hal tersebut akan berpengaruh terhadap pajak dari dunia usaha.

“Adanya ketidakpastian yang meningkat, implikasinya pengusaha akan menunggu, wait and see,” jelasnya.

Selain itu, di 2018 nanti, pemerintah juga sudah tidak bisa lagi mengandalkan program pengampunan pajak atau tax amnesty seperti tahun ini. Sehingga diprediksi pemerintah akan kesulitan untuk mencapai target penerimaan pajak pada tahun depan.

“Jadi tidak bisa berharap ada kebijakan, walaupun kita lihat tax amnesty lalu itu juga tidak berhasil, karena target pajak masih jauh dari realisasi. Itu menggambarkan tujuan tax amnesty hanya untuk meningkatkan penerimaan jangka pendek,” jelasnya.

Sementara dari sisi belanja, diperkirakan pada RAPBN 2018 juga masih terjadi siklus politik anggaran, seperti yang terjadi dalam pola APBN pada Pemilu tahun 2009 dan 2013 lalu. Yang mana belanja sosial mengalami peningkatan.

Sumber : okezone.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty