Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyanimeminta jajarannya untuk tidak merusak momentum perbaikan ekonomi pada 2017.

Momentum perbaikan ekonomo akan membuka peluang bagi kebangkitan kembali aktivitas ekspor dan investasi di Indonesia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun memberikan peringatan khusus kepada semua jajarannya.

“Jangan bekerja sembrono dan menyulitkan rakyat dan dunia usaha,” ujarnya saat upacara peringatan Hari Uang dan Sumpah Pemuda di Lapangan Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Sri Mulyani meminta semua jajarannya untuk bekerja secara santun dan melayani masyarakat termasuk dunia usaha dengan tulus dan penuh dengan pengabdian.

Menurut perempuan yang kerap disapa Ani itu, Kementerian Keuangan memiliki tantangan untuk mencapai target penerimaan negara sebesar Rp 1.736,1 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.

Sri Mulyani mengaku sudah minta seluruh jajaran Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai untuk terus bekerja tekun dan keras memenuhi target tersebut.

“Laksanakan tugas dengan profesional, kompeten, teliti, sehingga penerimaan negara dapat tercapai, namun perekonomian tetap dapat terjaga momentum pemulihannya,” kata dia.

Sumber : kompas.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Ekonomi

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty