Penurunan Harga membuat ekspor karet menukik

Jakarta. Kinerja ekspor karet dalam beberapa tahun terakhir dalam tren menukik. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, selama 2012-2016 nilai ekspor karet dan turunannya rata-rata turun 15%. Diperkirakan tren penurunan nilai ekspor karet akan terjadi sampai akhir tahun ini. Ini terlihat dari harga karet sampai kuartak III-2017 yang belum menggembirakan.

Ketua Umum Dewan Karet Indonesia Azis Pane mengatakan penurunan harga karet tidak hanya terjadi di pasar global. Penurunan harga itu juga menyebabkan harga karet di sejumlah sentra produksi karet menurun tajam.

Maklum pasokan karet melimpah sedangkan permintaan tujuan ekspor menurun. “Hanga karet memang bervariasi di tiap daerah namun harga karet di pasar tradisional memang cenderung melemah karena pasokan karet yang berlebih akibat tak ada permintaan,” katanya, Kamis (9/11).

Harga karet sampat naik di Semester I-2017. Namun kenaikan itu tak bertahan lama dan harga karet turun lagi. Tahun ini harga karet tertinggi hanya sekitar US$ 2,4 per kg.

Sumber: Harian Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Ekonomi

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar