Butuh Waktu 30 Tahun untuk Bisa Dapatkan Minyak Mentah

Butuh Waktu 30 Tahun untuk Bisa Dapatkan Minyak Mentah

Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan waktu yang dibutuhkan oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk bisa menghasilkan minyak sangat panjang.

Ego menjelaskan, untuk bisa menghasilkan minyak mentah yang bisa diolah untuk menjadi bahan bakar butuh waktu hingga 30 tahun. Masa panjang tersebut disebut dengan eksplorasi dan eksploitasi.

“Ini rantainya panjang, dari sejak eksplorasi hingga dia ditandatangani oleh SKK Migas sebagai suatu perusahaan asing itu kan matarantainya 30 tahun,” kata Ego dalam integrasi pemberian kemudahan insentif fiskal bagi industri hulu migas di kantor pusat Ditjen Bea Cukai, Jakarta, Kamis, 16 November 2017.

Ego menuturkan, dalam masa tersebut, 10 tahun pertama digunakan para kontraktor untuk mencari sumber minyak. Jika sudah dapat sumber minyak yang dirasa komersil, maka mereka punya waktu 20 tahun untuk memproduksinya.

Dia menuturkan, panjangnya waktu yang harus dilalui KKKS dalam menghasilkan minyak mentah harus didukung oleh pemerintah dengan memberikan fasilitas kemudahan dalam hal perizinan di semua kepentingan.

Apalagi, kata Ego, pemerintah juga sangat membutuhkan kerja KKKS untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dia bilang, saat ini produksi minyak nasional hanya 800 ribu barel per hari. Sementara kebutuhan nasional mencapai 1,6 juta barel per hari. Berarti ada gap sekitar 50 persen antara produksi dan kebutuhan.

“Jadi kalau para KKKS ini dalam prosesnya dia sudah bekerja keras waktu yang dibutuhkan lama tidak kita bantu dengar langkah percepatan, artinya kita tidak akan bisa kembali ke produksi ketika sedang jaya kita 1,7 juta barel,” jelas dia.

Sumber : metrotvnews.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

 



Kategori:Berita Ekonomi

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar