Investor tengah mencermati perkembangan rencana penurunan pajak di Amerika Serikat (AS), di mana Treasury Secretary Steven Mnuchin menyatakan rencana pajak dari Partai Republik akan dikirim ke Presiden AS Donald Trump sebelum Natal mendatang.
“Apakah voting di Senat dapat meloloskan rencana itu masih menjadi tanda tanya,” sebut Samuel Research Team, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Senin 20 November 2017.
Sementara itu, Goldman Sachs memperkirakan suku bunga AS dapat naik hingga empat kali di tahun depan seiring ekonomi yang membaik. Dari sisi ekonomi, data perumahan (housing starts) akhir pekan lalu tercatat melebihi ekspektasi, namun penjualan ritel online tercatat agak melemah.
“Bursa AS ditutup melemah pada Jumat lalu,” ungkap Samuel Research Team.
Di dalam negeri, Samuel Research Team menambahkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,23 persen pada akhir pekan lalu dengan foreign net sell tercatat Rp580 miliar di pasar reguler. Bursa saham pagi ini mayoritas melemah dan IHSG berpeluang ikut melemah.
Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menyebut, dolar indeks melemah di tengah penurunan harga komoditas dan penguatan euro. Dolar indeks cenderung tertekan selama seminggu terakhir seiring ketidakpastian kebijakan pemotongan pajak.
Ia menambahkan, data ekonomi Uni Eropa yang meningkat juga menjadi faktor melemahnya usd terhadap euro di tengah berlanjutnya penurunan harga minyak. Meski tidak ditampik, ada upaya dari sejumlah pihak untuk terus mengangkat kembali harga minyak dunia sekarang ini.
“Pelemahan dolar inddeks mendorong penguatan nilai tukar rupiah dan menurunkan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun ke level 6,63 persen. “Penguatan USD diperkirakan akan terjadi minggu ini seiring semakin kuatnya kemungkinan naiknya tingkat suku bunga the Fed,” pungkasnya.
Sumber : metrotvnews.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:pajak dunia
PEMERIKSAANPAJAK.COM 
Tinggalkan komentar