Kemenkeu: Masyarakat Menengah Atas Bakal Giat Belanja pada 2018

20161221-Natal-Jakarta-JT

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meyakini, tingkat konsumsi masyarakat akan kembali meningkat di 2018. Hal ini diharapkan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di tahun depan.

Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Adriyanto mengatakan, selama ini banyak yang menyebut jika daya beli masyarakat menurun. Namun menurut dia sebenarnya antara daya beli dan konsumsi masyarakat merupakan hal yang berbeda.‎

‎”Jadi sebetulnya kita harus bedakan antara daya beli dengan pengeluaran. Daya beli lebih dipengaruhi oleh inflasi. Kalau pengeluaran itu lebih dipengaruhi oleh naik turunnya pengeluaran.‎‎ Data yang kita miliki, masyarakat masih ada tingkat pengeluaran yang cukup bagus, tapi tidak ada hubungannya dengan daya beli,” ujar dia dalam Pelatihan Wartawan di Jeep Station Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/12/2017).

Dia menuturkan, tingkat konsumsi masyarakat, dalam hal ini rumah tangga di 2017 justru cenderung stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dinilai lebih baik dan menjadi bukti jika tidak ada gangguan pada daya beli masyarakat.

“Kalau dari konsumsi rumah tangga tumbuhnya relatif stabil. Konsumsi masih cukup bagus dan lebih stabil dibandingkan 2015. Tren konsumsi rumah tangga ini trennya menurun. Di tren di 2016 naik di kuartal dua dan turun selanjutnya. Tapi saat ini (2017) sudah cukup stabil,” kata dia.

Selain itu, pada tahun ini memang masyarakat menengah ke atas menahan belanja dan memilih menyimpan dananya di bank. Namun, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi BKF Kemenkeu Adriyanto meyakini kelas menengah ke atas ini akan kembali meningkatkan belanja pada 2018.‎

“Data yang kita miliki, memang ada penahanan belanja pada tingkat income tertentu, jadi masyarakat menengah ke atas, dari data simpanan perbankan itu memang menunjukkan peningkatan. Tapi kami yakin ini sifatnya masih rekonsiliasi dari tingkat pendapatan ini dan kami yakin tahun depan mereka akan kembali melakukan belanja, peningkatan belanja seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi ini sifatnya hanya temporer untuk penahanan belanja masyarakat,” kata dia.

Sumber : liputan6.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

 



Kategori:Berita Ekonomi

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar