Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto mencatat penjualan mobil di Tanah Air hanya tumbuh tipis sepanjang 2017. Angka penjualan tercatat 1,079 juta unit atau hanya naik sebesar 1,6 persen dibanding 2016.
Menurutnya, angka pertumbuhan penjualan mobil di 2017 lebih rendah dibanding pertumbuhan di 2016 yang mencapai 4,5 persen. Saat itu penjualan mencapai 1,06 juta atau naik dibanding 2015 sebesar 1,01 juta unit.
“2017 naiknya sedikit dari 2016, hanya 1,6 persen dari 1,06 juta ke 1,079 juta,” ungkapnya dalam acara Prediksi Industri Otomotif Indonesia 2018, di UOB Plaza,Jakarta, Selasa (16/1).
Jongkie menyebut adanya pergeseran penjualan jenis mobil pada tahun 2017. Penjualan mobil jenis sedan turun sebesar 34 persen dari sekitar 13 ribuan unit menjadi 9 ribuan unit.
Sedangkan untuk tipe 4×2 atau MPV pun hanya naik tipis dari sekitar 590 ribuan unit menjadi 600 ribuan unit. “Ya MPV kurang lebih tumbuh 11 ribu unit,” tambahya.
Sementara untuk kategori mobil 4×4 atau SUV turun 26 persen. Sedangkan penjualan bus juga turun 3 persen. Sedangkan penjualan kendaraan jenis truk naik tajam yakni 45 persen, dari 66.774 unit pada 2017 menjadi 89.370 di tahun 2017.
Jongkie mengatakan, kenaikan penjualan truk sebagai imbas proyek pembangunan infrastruktur yang tengah digalakkan Pemerintah Jokowi-JK.
“Penjualan truk itu larinya selain ke pertambangan ke pembangunan infrastruktur juga. Proyeknya sangat luar biasa seperti pembangunan bandara, pelabuhan, jalan, semua butuh truk untuk membawa barang material,” katanya.
Sumber : merdeka.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Ekonomi
PEMERIKSAANPAJAK.COM 
Tinggalkan komentar